Makanya Muslim Sunni dan Muslim Shiah berbeda kitab Alquran walaupun sama-sama Islam. Alquran Sunni memiliki 114 surat, sedangkan Alquran Shiah memiliki 115 surat, dimana Surat Al-Wilaya (Pengganti) ditambahkan di dalam Alquran tersebut. [Dikatakan dalam buku Nabhan Husein: Tinjauan Ahlus Sunnah terhadap paham Syi'ah tentang Alquran dan Hadits, dan juga Hadits Hisyam bin Salim yang diriwayatkan Abi Abdillah, bahwa "Kaum Syi'ah menyatakan bahwa setidak-tidaknya ada 219 ayat-ayat Quran yang palsu.
Mereka bahkan percaya bahwa jumlah ayat Alquran yang dibawa oleh Jibril kepada Muhammad adalah 17000 ayat". Jadi yang terhilang hampir 2x yang tersisa. Inilah perselisihan yang tidak terselesaikan sebagai warisan dari Muhammad. Intinya terletak pada kenyataan bahwa Islam telah kehilangan sumber-sumber otentik lainnya yang harus dimusnahkan oleh perintah Utsman.
Mulai dari bukti berikut ini (bukti pertama)
The earliest copy of Quran -Yemeni Koran
Di atas bukan analisa melainkan bukti adanya quran tua dan berbeda dengan yang dipegang muslim sekarang.dimana perbedaannya"
1. Tulisannya beda, menggunakan Arab Gundul yang punya arti bisa 30 arti berbeda,
2. Ada gambar juga, yang di pegang muslim sekarang tidak ada.
The earliest copy of Quran -Yemeni koranIn 1972, a 7th century Koran was found in Yemen during a restoration work of a structure. After 3 decades of examining and investigations, it is found that the Koran is the earliest copy. It is also found out that there are many erasures and alterations to it. Quran yang di pegang muslim sekarang baru distandarisasi tahun 1924 di Mesir, sebelum itu Quran ada banyak versi, banyak versi karena quran tertua itu tersalin dari Arab Gundul, banyak makna yang bisa dikandung. Silahkan baca artikel yang ditulis oleh rekan muslim juga disini.
Sebagian besar kaum Muslim meyakini bahwa Alquran dari halaman pertama hingga terakhir merupakan kata-kata Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara verbatim, baik kata-katanya (lafdhan) maupun maknanya (ma'nan). Kaum Muslim juga meyakini bahwa Alquran yang mereka lihat dan baca hari ini adalah persis seperti yang ada pada masa Nabi lebih dari seribu empat ratus tahun silam.
Keyakinan semacam itu sesungguhnya lebih merupakan formulasi dan angan-angan teologis (al-khayal al-dini) yang dibuat oleh para ulama sebagai bagian dari formalisasi doktrin-doktrin Islam. Hakikat dan sejarah penulisan Alquran sendiri sesungguhnya penuh dengan berbagai nuansa yang delicate (rumit), dan tidak sunyi dari perdebatan, pertentangan, intrik, dan rekayasa.
Alquran dalam bentuknya yang kita kenal sekarang sebetulnya adalah sebuah inovasi yang usianya tak lebih dari 89 tahun. Usia ini didasarkan pada upaya pertama kali kitab suci ini dicetak dengan percetakan modern dan menggunakan standar Edisi Mesir pada tahun 1924. Sebelum itu, Alquran ditulis dalam beragam bentuk tulisan tangan (rasm) dengan teknik penandaan bacaan (diacritical marks) dan otografi yang bervariasi.
Hadirnya mesin cetak dan teknik penandaan bukan saja membuat Alquran menjadi lebih mudah dibaca dan dipelajari, tapi juga telah membakukan beragam versi Alquran yang sebelumnya beredar menjadi satu standar bacaan resmi seperti yang kita kenal sekarang.
Pencetakan Edisi Mesir itu bukanlah yang pertama kali dalam upaya standarisasi versi-versi Alquran. Sebelumnya, para khalifah dan penguasa Muslim juga turun-tangan melakukan hal yang sama, kerap didorong oleh keinginan untuk menyelesaikan konflik-konflik bacaan yang muncul akibat beragamanya versi Alquran yang beredar.
Tapi pencetakan tahun 1924 itu adalah ikhtiyar yang luar biasa, karena upaya ini merupakan yang paling berhasil dalam sejarah kodifikasi dan pembakuan Alquran sepanjang masa. Terbukti kemudian, Alquran Edisi Mesir itu merupakan versi Alquran yang paling banyak beredar dan digunakan oleh kaum Muslim.
- Bahwa banyak revisi quran sebelum distandartkan di mesir tahun 1924, apakah muslim masih yakin kalau tidak ada yang berubah isinya? Satu kata saja yg ditulis dalam Arab Gundul, maka artinya bisa lebih dari 20 arti jadi apa ini juga bisa dikatakan bahwa isinya tidak berubah?
- Kalau muslim masih yakin quran itu tidak berubah sejak 14 abad lalu, tolong carikan ayat quran yang dimakan kambing (sehingga quran itu tidak lengkap) seperti yang tertulis di hadist Sunan Ibn Maja, Volume 2, Page 39 Ayesha: "When the verses "Rajm" [Stoning] and ayah "Rezah Kabir" descended, they were written on a piece of paper and kept under my pillow. Following the demise of Prophet Muhammad (S) a goat ate the piece of paper while we were mourning." Terjemahan: Ayesha: "Ketika ayat Rajm dan ayat "rezah kabir" diturunkan, ayat-ayat itu dituliskan pada selembar kertas dan disimpan di bawah bantalku. Setelah kematian nabi muhammad, seekor kambing memakan lembaran kertas itu ketika kami sedang berkabung." jadi Quran itu ternyata berkurang sejak ada halamannya yg dimakan kambing, tidak seorangpun pengikut Muhammad yang menghapalnya. quran itu.
2 comments:
Kita sering mendengar kata “Injil palsu” dalam diskusi antar umat beragama. Bila ada “Injil Palsu” ada juga “Injil Asli,” bukan? Kita harus tahu membedakan keduanya. Ingat ucapan nabi Islam, “Hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut [Injil] . . .” (Qs 5:47). Masak maksudnya supaya pengikut Injil memutuskan perkara berdasarkan injil palsu? Jadi, bagaimana orang beragama dapat menentukan injil mana yang benar?
Bagaimana Agama Islam Menentukan Ajaran Palsu?
Mirza Ghulam Ahmad mendirikan gerakan Islam Ahmadiyah di Pakistan tahun 1889. Dia mengaku dirinya sebagai al-Mahdi. Pada 9 Juni 2008 pemerintah meminta Ahmadiyah menghentikan kegiatannya di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa agama Islam menentang perkembangan Ahmadiyah, karena lahir tahun 1889M. 1279 tahun sesudah lahirnya agama Islam!
Dulu banyak pakar Islam mengaku Injil Barnabas sebagai Injil benar. Sekarang mereka menolak dengan mengatakan palsu. Alasan utamanya, karena terbukti Injil Barnabas dikarang sekitar tahun 1300 M. 1270 tahun sesudah kenaikan Isa ke sorga!
naskah kunoInjil-injil Palsu dalam Dunia Kuno
Pada jaman kuno bidat Kristen mengarang bermacam-macam “injil” palsu. Seperti: Injil Tomas, Injil Marcion, Injil Siti Maryam, Injil Yehuda, Injil Filipus, Injil Masa kecil, Injil Nikodemus dll.
Masa ini aliran Kristen Liberal (palsu), orang “New Age” dan lain-lain senang pada injil-injil palsu ini. Kristen palsu, kadang-kadang dengan gelar S2 dan S3, mengarang buku tentang Isa Al-Masih berdasarkan “injil-injil” palsu tersebut. Sayangnya, sering orang Islam dan Kristen, yang kurang menguasai sejarah purbakala, membaca riset mereka. Akibatnya, mereka juga mulai menerima “injil-injil” ini sebagai Injil yang benar.
Bagaimana Membedakan Antara Injil Asli (Benar) dan Injil Palsu?
Cara yang paling mudah ialah menemukan kapan kira-kira Injil itu dikarang.
Kenaikan Isa Al-Masih terjadi sekitar tahun 33M. Para Rasul-Nya menulis isi Injil/Perjanjian Baru dengan pimpinan Roh Kudus. “. . . tidak pernah nubuat [Injil] dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah” (Injil, Surat II Petrus 1:21).
Demikian Allah mewahyukan Injil dan seluruh tulisan dalam Perjanjian Baru (Kitab Allah) kepada para rasul-Nya sebelum mereka meninggal, yaitu sebelum tahun 100M. Jadi semua injil yang ditulis sesudah tahun 100M jelas palsu. Kitab Allah (Injil) yang kita pegang adalah benar, karena ditulis sebelum tahun 100M. Selain daripada itu merupakan “injil palsu”!
burung tanah liatContoh Ceritera Palsu dari Injil Palsu
Qs 5:110 menceriterakan Isa, waktu kecil, bicara dari buaian. Ia juga membentuk dari tanah berupa burung, meniupnya dan burung tersebut terbang.
Dari mana nabi Islam mendapat dua ceritera tersebut? Semuanya datang dari injil berjudul, “Injil Masa Kecil.” Ahli-ahli dokumen purbakala menetapkan injil ini dikarang sekitar 140-180 Masehi. Jadi “Injil Masa Kecil” merupakan injil palsu. Mengapa? Karena tidak ditulis oleh Rasul-rasul Isa Al-Masih, yaitu sebelum tahun 100M.
Seharusnya kita menolak kedua ceritera dalam Qs 5:110 tentang Isa, karena terdapat dalam injil palsu. Mungkinkah nabi Islam tidak menyadari kedua cerita tersebut berasal dari injil palsu?
Injil Asli Paling Jelas Mengenai Berita Paling Penting
Kata “Injil” berarti “kabar baik.” “Kabar baik” tentang apa?
Setiap insan ingin masuk sorga. Sayangnya, jauh kebanyakan di antara mereka ragu-ragu mengenai jalannya. Mukmin yang paling taat seumur hidupnya pun, akhirnya ragu-ragu juga akankah masuk sorga atau tidak.
Yang unik tentang Injil Benar/Asli, ialah petobat dapat menerima kepastian ke sorga. Setelah mendapatkan kepastian, pengikut Isa berbuat amal terus-menerus sebagai tanda terimakasih kepada Allah, atas keselamatan yang mereka terima. Inilah berita Injil asli, Injil murni. Berita ini mengubah yang percaya!
Al-Quran, Injil, Dan Ilmu Pengetahuan Membenarkan Kematian Isa Al-Masih
19
206 24 1 2
forensikKemajuan ilmu pengetahuan telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Diantaranya ilmu forensik. Kemajuan ilmu forensik saat ini, banyak menolong para penegak hukum. Khususnya ketika harus mengotopsi jasad, pada kasus yang menyebabkan kematian.
Bagaimana dengan kematian Isa Al-Masih? Apakah ilmu forensik juga dapat membuktikannya? J. Warner Wallace dalam bukunya “Cold – Case Christianity” menjabarkan bukti-bukti forensik yang membenarkan kematian Isa disalib.
Bukti forensik Membenarkan Kematian Isa Al-Masih
Kitab Suci Injil menuliskan, saat Isa Al-Masih tergantung di salib, prajurit menusuk lambung-Nya. Akibatnya, darah dan air keluar dari lambung-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 19:34).
Secara medis, orang yang terluka hingga meninggal, mengalami beberapa bentuk syok pada sistem peredaran darah. Baru kemudian meninggal. Sebab organ dan jaringan tubuhnya tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Ini menyebabkan efusi perikardial (meningkatnya cairan dalam membran yang melingkupi jantung). Juga efusi pleural (meningkatnya cairan dalam membran yang melingkupi paru-paru).
Bagaimana Prajurit Tahu Isa Sudah Mati?
Posisi Isa ketika disalib adalah tegak lurus. Dan secara alami terjadi efusi dalam tubuh-Nya. Cairan dalam tubuh-Nya semakin bertambah banyak. Dan akan mengalir keluar dari tubuh apabila terjadi tusukan. Ini sebuah pertanda bahwa Isa sudah mati, sebelum prajurit menusuk lambung-Nya dengan tombak.
Jika saat itu Isa belum mati, air dan darah tidak mungkin keluar bersamaan dari lambung-Nya. Jadi, bukti forensik menujukkan bahwa Isa Al-Masih sudah mati sebelum lambung-Nya ditusuk.
Al-Quran Mengakui Kematian Isa Al-Masih
Selain Injil, Al-Quran juga mencatat kematian Isa Al-Masih. Yaitu, “. . . Allah berfirman: "Hai Isa Al-Masih, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu . . .” (Qs 3:55).
“Akhir ajal” adalah batas hidup seseorang yang telah ditentukan Tuhan. Melalui ayat di atas, kita mengetahui bahwa Isa benar-benar tiba pada akhir ajal-Nya.
kuburan terbukaMengapa Kematian Isa Penting?
Melalui bukti forensik serta pernyataan Al-Quran dan Injil, kita mengetahui bahwa Isa benar-benar wafat. Maka tidak salah bukan, bila kita percaya bahwa berita kematian Isa sangatlah penting?
Kematian dan kebangkitan Isa Al-Masih adalah satu-satunya, cara Allah melunasi hutang dosa manusia. Sebab manusia berdosa tidak mungkin dapat membayar hutang dosanya. Sekalipun dengan mengumpulkan amal dan ibadah. Hanya melalui kematian Isa Al-Masih, seseorang memperoleh keselamatan. Seperti tertulis dalam Kitab Injil, “Jadi, oleh anugerahlah kamu telah diselamatkan melalui iman: Itu bukan berasal dari dirimu sendiri, melainkan pemberian Allah, itu bukan karena amalmu . . . ” (Injil, Surat Efesus 2:8-9 KSI).
Pentingkah Kematian-Nya bagi Anda?
Rindukah Anda memperoleh keselamatan kekal dari Allah? Rindukah hutang-hutang dosa Anda dilunasi? Isa Al-Masih memiliki kuasa memberikan jaminan ke sorga. Datanglah kepada Isa Al-Masih! Hanya Dia yang dapat melakukannya untuk Anda!
Post a Comment