Allah adalah kebenaran sejati dan itu yang terjadi ketika mempelajari firman Allah yang tertulis dalam Alkitab. Semakin dalam mempelajari semakin terbukti bahwa memahami Alkitab dengan menerapkan evaluasi rasional dan analitis akan gagal memahami kebenaran sejati itu. Karena berhubungan dengan Allah tidak melalui otak kita, melainkan dengan roh yang ada pada jiwa kita. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yoh. 4:24).
Ketika menuliskan tentang "Mencari Iblis" ini, ada yang menyarankan saya untuk belajar teologi tingkat awam agar mengerti bahasa asli Alkitab, dan saya tidak menolaknya juga tidak menurutinya, saya hanya merasa aneh. Untuk mengenal Allah apakah penting MENGUASAI bahasa Ibrani dan Yunani? Apakah seseorang yang sudah meraih gelar Ph.D. di bidang Teologi dan gelar-gelar akademis lainnya menjadi jaminan akan membawa banyak kehangatan rohani? Apakah memiliki gelar-gelar terhormat itu berarti memiliki urapan atau kuasa surgawi?
Bukankah kita sebagai umat Allah seharusnya tidak perlu mengagungkan gelar atau jabatan, tetapi lebih penting menjaga agar Injil TETAP MUDAH DIPAHAMI dan SEDERHANA, seperti yang dikehendaki Tuhan? Sebagai anak Allah, Roh Kudus tinggal dalam diri kita, tentu Dia akan memimpin kita kepada segala kebenaran. Bukankah hal ini merupakan pencerahan rohani yang membuat seseorang melihat dengan lebih jelas, tanpa perlu meraih gelar-gelar terhormat itu? Dengan adanya ALKITAB ELEKTRONIK sangat membantu semua orang dalam mempermudah kita untuk belajar Alkitab, bukankah ini karunia yang luar biasa dari Allah?
Rohlah yang memberi hidup,daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.(Yoh. 6:63).
Puncak ciptaan Allah adalah manusia, para malaikat tidak dapat mandat atas otoritas bumi. Manusia adalah peringkat tertinggi, itulah kebenaran yang tertulis dalam Alkitab. Bahkan Rasul Paulus mengatakan akan menghakimi malaikat. Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari. (1 Kor.6:3). Walau para malaikat ada yang ditugaskan selama
manusia hidup di bumi atas perintah Allah, namun kita akan menghakimi para malaikat itu, entah malaikat yang jatuh atau malaikat lainnya, Alkitab tidak menjelaskannya.
apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia , sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat (Mzm. 8:5-6).
Ayat di atas semakin meneguhkan bahwa manusia berada pada posisi yang lebih tinggi dari malaikat. Dan ketika Sang Firman, yang semula bersama Allah dalam persekutuan dan kesatuan, mengambil rupa sebaga manusia untuk menebus umat manusia yang terhilang untuk kembali menjadi milik Allah. Allah dan manusia menjadi satu dalam diri Yesus Kristus. Dan Dia adalah pengantara antara Allah dan manusia, karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantaranya.
Dengan demikian penafsiran bahwa Iblis adalah penguasa dunia tidak benar. Lalu dimanakah kerajaan Iblis itu? Apakah di Sheol (neraka)? Ataukah Iblis itu tidak punya kekuasaan sama sekali? Dalam Matius 12:26 disebutkan,
Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
Artinya Iblis ada kerajaannya dan roh-roh jahat tunduk kepadanya, tapi Tuhanlah yang memberi izin kepada Iblis untuk bergerak dan beroperasi di bawah perintah dan batasan Allah. Namun apakah NERAKA itu kerajaannya Iblis? Bisa jadi, tapi perlu diingat bahwa Neraka juga diperintah Allah. Allah adalah penguasa neraka, bukan Iblis. Allah adalah penguasa segala sesuatu, termasuk surga dan neraka, coba simak Matius 25:41,46.
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku,hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Lalu siapa yang dimaksud malaikat-malaikat yang berhasil dihasut mengikuti Iblis itu?
Kembali kita menelusuri para malaikat yang ada dalam Alkitab. Malaikat Gabriel nama itu berarti UTUSAN ALLAH, ia diutus untuk menyampaikan kabar gembira atau diperkenalkan sebagai pengajar untuk memahami penampakan dan kebijaksanaan. Malaikat Gabriel berpenampilan santun dan mengagumkan, itulah yang membuat Zakharia dan Maria terkejut.
dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"(Dan. 8:16).
sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti(Dan. 9:21-22)
Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan.Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.(Luk.1:11-13)
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.(Luk. 1:26-27).
Gabriel sebagai pengajar dan pembawa kabar gembira, juga menjadi pembimbing pada sikap iman yang harus dikembangkan oleh tokoh yang mau dekat dengan Allah. Namun Gabriel sekaligus bisa menjatuhkan SANKSI sebagai tanda kuasa Ilahi.
Malaikat Mikael mengandung arti SIAPA SEPERTI ALLAH? Figurnya ditampilkan sebagai pembela kebenaran dan pelindung mereka yang terancam. Ia adalah pejuang yang siap membela kedaulatan Ilahi dan pelindung jemaat Allah. Perjuangannya melawan Iblis tetap ditempatkan dalam posisi sebagai hamba Allah.
Tetapi penghulu malaikat,Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"(Yud. 1:9)
Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku ; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.Namun demikian, aku akan memberitahukan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Tidak ada satupun yang berdiri di pihakku dengan tetap hati melawan mereka, kecuali Mikhael, pemimpinmu itu, (Dan. 10:13,21).
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael,pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.(Dan.12:1).
Maka timbullah peperangan di sorga . Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,(Why. 12:7).
Namun jangan menganggap bahwa nama-nama Mikael di Alkitab selalu menunjuk pada malaikat, bisa-bisa mengulangi kembali seperti tafsiran bintang timur adalah Lucifer, coba simak ayat-ayat di bawah ini, nama-nama Michael di sini tidak menunjuk kepada sosok malaikat.
dari suku Asyer: Setur bin Mikhael;(Bil. 13:13).
Saudara-saudara mereka menurut puak-puak mereka ialah Mikhael, Mesulam, Syeba, Yorai, Yakan, Ziya dan Eber, tujuh orang. Itulah anak-anak Abihail bin Huri bin Yaroah bin Gilead bin Mikhael bin Yesisai bin Yahdo bin Bus.(1 Taw.5:13-14)
bin Mikhael bin Baaseya bin Malkia (1 Taw. 6:40).
Keturunan Uzi ialah Yizrahya dan anak-anak Yizrahya ialah Mikhael, Obaja, Yoel dan Yisia, lima orang, semuanya mereka adalah kepala-kepala. (1 Taw. 7:3).
Mikhael, Yispa dan Yoha ialah anak-anak Beria.(1 Taw.8:16)
untuk suku Yehuda ialah Elihu, salah seorang saudara Daud; untuk suku Isakhar ialah Omri bin Mikhael;(1 Taw.27:18).
Saudara-saudaranya, anak-anak Yosafat, ialah: Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Mikhael dan Sefaca. Mereka semua anak-anak Yosafat, raja Israel.(2 Taw. 21:2)
dan dari bani Sefaca: Zebaja bin Mikhael, dan bersama-sama dia delapan puluh orang laki-laki; (Ezr 8:8).
Malaikat Rafael namanya berarti ALLAH MENYEMBUHKAN. Dalam Kitab Tobit peranan Rafael dilukiskan mengajak keluarga Tobit untuk melambungkan pujian dan doa bagi Allah, yang telah mengaruniakan banyak hal dalam hidup mereka. Dalam kehidupan iman bangsa Rafael dianggap sebagai pemandunya.
"Jangan takut; damai sejahtera dengan kamu. Pujilah Allah selama-lamanya! Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena Allah. Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyi-nyanyilah kepada-Nya! Telah kamu perhatikan bahwa aku tidak makan apa-apa. Hanya suatu penglihatan yang kamu lihat. Oleh sebab itu, pujilah Tuhan di atas bumi dan muliakanlah Allah! Camkanlah! Aku naik kepada Dia yang mengutus aku. Tuliskanlah semuanya yang telah terjadi pada kamu." (Tobias 12:17-29).
Dari ayat di atas Rafael merupakan salah satu tokoh Malaikat Agung yang tidak hanya sebagai teman sejati dalam suka duka perjalanan hidup, namun mampu menyembuhkan bukan hanya dalam hal fisik, melainkan juga terhadap kelemahan rohani.
Malaikat Raguel namanya ini berarti TEMAN ALLAH, perannya sebagai pelindung keluarga, menjaga keselamatan seluruh keluarga jangan sampai mengalami bencana. Ia juga berperan dalam menjaga kesucian perkawinan agar jangan hanya didorong oleh nafsu syahwat sehingga menghilangkan nilai kemanusiaan yang utuh. Dalam Bilangan 10:29 disebutkan sebagai nama mertua Musa, Rehuel orang Midian.
Malaikat Uriel atau Phanuel berarti CAHAYA ALLAH. Inilah MALAIKAT TERANG atau sebagai pembawa cahaya bagi Israel, sumber utamanya dari Kitab Henokh. Disebutkan sebagai utusan Allah bagi Nuh. Juga dipakai sebagai nama yang sama pada zaman Daud sebagai salah satu anak Kohat (1 Taw. 6:24). Juga sebaga nama warga di Gibeah (2 Taw. 13:2). Ketika Iblis menyamar menjadi malaikat terang, apakah malaikat Uriel yang ditirunya? Karena Malaikat Terang diutus Allah untuk memberikan terang iman kepada manusia sebagai anugerah istimewa. Sementara Iblis menyamar bermaksud menyesatkan anugerah istimewa itu, apakah
malaikat Uriel sangat tepat sebagai pilihan untuk menyembuyikan jati dirinya?
Dalam Kitab Henokh para malaikat yang memberontak disebutkan sebagai MALAIKAT PENGINTAI. Dan malaikat Semyaza adalah pimpinan dari semua komandan malaikat pengintai itu, yang melakukan pemberontakan kepada Allah dengan menginginkan anak-anak perempuan yang rupawan dan cantik untuk diperistrinya. Inilah menurut saya pelanggaran para malaikat di langit, melanggar ketetapan-Nya sebagai malaikat. Apakah Iblis ini malaikat Semyaza yang memberontak itu? Karena kisah ini diambil dari Kitab Henokh, barangkali tidak dijadikan standard
pemahaman para ahli tafsir Alkitab. Tetapi memilih malaikat Semyaza sebagai Iblis lebih menarik kisahnya daripada memilih bintang timur Lucifer sebagai Iblis, apakah sudah ada yang mengajarkan hal demikian? Saya tidak tahu.
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus , yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. (1 Ptr. 1:12)
Ayat di atas menunjukkan bukti bahwa malaikat tidak diperbolehkan Allah untuk berbuat diluar kodratnya dan ayat tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa para malaikat mempunyai minat yang besar tentang berita keselamatan dan pengalaman kelahiran baru. Karena pada dasarnya malaikat tidak dapat dilahirkan kembali, karena memang itu bukan pilihan yang Allah berikan kepada malaikat-malaikat itu. Malaikat telah murni dan
kudus, sehingga tidak diciptakan untuk mengalami rencana penebusan. Inilah yang coba saya pahami menjadi sebab Iblis dan malaikat-malaikatnya dikutuk selamanya saat ia memberontak melawan Allah. Tipu daya Iblis telah meluluhkan 1/3 malaikat untuk menolak memuji dan menyembah Allah, kapan itu terjadi?
No comments:
Post a Comment