l.1. Alkitab dan Arkeologi
Sering kita bertanya : Apakah fakta-fakta arkeologis membuktikan kebenaran Alkitab? Bagaimana dengan penemuan-penemuan arkeologis yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa didalam Alkitab?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita pahami dulu apa itu arkeologi?
Arkeologi, adalah penyelidikan terhadap reruntuhan yang tidak dapat musnak, sampah peninggalan manusia yang terus bertahan dan tidak dirusakkan dari waktu ke waktu. Mula-mula dorongan untuk melakukan penggalian terhadap sisa-sisa peradaban kuno adalah hasrat untuk mendapatkan harta-karun.
Akan tetapi, dewasa ini metode-metode ilmiah yang paling mutakhir digunakan untuk menemukan serta menuelidiki sisa-sisa peninggalan zaman dulu untuk memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai orang-orang zaman purba dan cara hidup mereka. Timur Tengah, khususnya daerah Palestina, menjadi sasaran penggalian-penggalian arkeologis disebabkan karena sejarahnya yang berlangsung terus.
Namun, perlu dicamkan : Arkeologi tanpa sejarah adalah sesuatu yang tidak berarti. Arkeologi hanya dapat memberitahukan adanya serangkaian perkembangan kebudayaan, tetapi tidak dapat memberikan suatu kronologi atau urutan waktu yang persis. Sejarah memberitahukan kepada kita kronologi, peristiwa-peristiwa, orang-orang dan tempat-tempat masa lalu.
Selama 100 tahun belakangan ini arkeologi telah membuktikan sebagian catatan-catatan yang terdapat dalam Alkitab. Misalnya : dua kota yang disebutkan dalam Alkitab, yaitu Sodom dan Gomorah, selama bertahun-tahun telah dianggap berhubungan dengan mitologi.
Akan tetapi, penggalian-penggalian yang dilakukan di Tell Mardikh, yang juga dikenal sebagai tempat kota Ebla, telah menemukan 15,000 lempengan tanah liat. Beberapa daripadanya telah diterjemahkan, dan ada yang menyebutkan Sodom dan Gomorah.
Pembuktian arkeologis lainnya meliputi bukti bahwa pernah ada penguasa bernama Belsyazar, suku bangsa Het bukan saja pernah ada, melainkan juga memiliki daerah kekuasaan yang luas; juga pernah memerintah seorang raja bernama Sargon, dan hal-hal yang menyinggung sejarah dalam Kitab Kisah Para Rasul dapat dibuktikan ketepatannya. Sedemikian jauh, penemuan-penemuan arkeologi telah membuktikan, dan sama sekali tidak membantah hal-hal yang bersifat historis dalam catatan Kitab Suci.
Walaupun arkeologi dapat membuktikan sejarah dan memberi keterangan dalam berbagai bagian Alkitab, namun adalah di luar bidang arkeologi untuk membuktikan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Sekarang ini arkeologi merupakan ilmu pengetahuan yang semakin maju. Meskipun data yang didapapatkan masih terbatas, namun dengan segala keterbatasannya dalam ilmu ini, sangat membantu dan menjelaskan bahwa banyak bagian Alkitab yang berhubungan dengan sejarah secara akurat.
Sesungguhnya sangatlah penting bahwa Alkitab memberikan suatu gambaran historis yang akurat. Kristianitas adalah iman yang bersifat historis yang emnandaskan bahwa Allah telah masuk dan campur tangan didalam sejarah manusia dengan melakukan banyak perbuatan yang hebat.
Meskipun mujizat-mujizat yang tercatat didalam Alkitab tidak dapat diuji secara ilmiah karena sifatnya yang supranatural, dan juga ada mujizat-mujizat yang tidak bisa dilakukan kembali, namun orang-orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang disebut didalam Alkitab dapat diselidiki secara sejarah. Jikalau penulis-penulis Alkitab memberi gambaran sejarah yang tidak tepat, maka orang dapat meragukan apakah mereka layak dipercayai didalam hal-hal yang tidak dapat dibuktikan.
Dengan kata lain, jikalau para penulis Alkitab suci itu akurat didalam mengisahkan hal-hal yang terjadi, maka, tentunya mereka tidak dapat dikesampingkan begitu saja apabila mereka menyebutkan hal-hal yang luar biasa.
2. Bagaimana dengan "penemuan" yang menyerang Alkitab?
Akhir-akhir ini kita diberikan banyak sekali berita-berita yang dinamakan "penemuan" namun bertentangan dengan Alkitab, mungkin dilakukan untuk tujuan komersiil juga untuk menyerang iman Kristiani. Misalnya isu-isu Yesus menikah dengan Maria Magdalena, Novel Da Vinci Code, tafsir melalui sebuah lukisan hasil karya pelukis Leonardo Da Vinci. Juga hal-halyang tertulis dalam buku Misquoting Jesus. Terbitnya buktu Injil Yudas, buku Dinasti Yesus dan isu terakhir tentang dibuatnya film "dokumenter" yang dibuat oleh sutradara James Cameron tentang peti mati Yesus dan keluarganya.
Seperti apa yang sudah ditulis diatas bahwa "Arkeologi tanpa sejarah adalah sesuatu yang tidak berarti.
Novel Da Vinci Code, mengklaim Yesus menikah, dan murid yang dikasihiNya itu adalah Maria Magdalena, namun bukti tekstual dari Alkitab tidak membuktikan itu.
Demikian juga dengan tuduhan-tuduhan yang tertulis dalam buku Misquoting Jesus, yang oleh teman-teman Muslim langsung direspon positif untuk memperkuat serangannya kepada Alkitab, namun benarkah tuduhan mereka? Kalau saya melihat penulis buku Misquoting Jesus, itu model orang yang bingung dengan gonta-ganti sekolah teologi, entah bener sekolah atau tidak.
Sutradara film James Cameron, membuat film "dokumenter" yang berjudul"The Lost Tomb Of Christ". Dalam film ini diungkapkan Keberadaan Isteri dan Anak Yesus. Film ini mendapat komentar dari presiden Southern Baptist Theological Seminary, Mr. R. Albert Mohler, dia menyebut film ini sebagai "film dokumenter yang lucu dan penuh dengan klaim-klaim yang jauh dari kebenaran". "Test DNA, bagi saya, adalah hal yang paling menggelikan dari film ini. Karena tak seorang pun yang memiliki sampel DNA Maria. Maka klaim atas sampel-sampel DNA adalah komedi saja.
Profesor arkeologi Israel, Amos Kloner menguatkan pernyataan Mohler. Ia mengatakan, makam-makam yang ditemukan itu adalah makam keluarga kalangan atas Yahudi. Ia mengatakan, tidak ada bukti yang bisa mendukung klaim bahwa makam itu adalah makam Yesus. Ia mengatakan "Saya seorang cendikiawan. Saya melakukan hal-hal yang terkait dengan keilmuan dan tidak ada kaitannya dengan pembuatan film dokumenter. Omong kosong, membawa kisah-kisah keagamaan dan mengarahkannya pada sesuatu yang bersifat ilmu pengetahuan, ". Ia juga berpendapat bahwa makam-makam itu makam kuno biasa. Jika ada kesamaan nama dengan "keluarga" Yesus, hanya faktor kebetulan saja.
Kita akan bahas dasar Alkitab sebagai dasar penolakan Alkitab akan klaim dalam film dokumenter nya James Cameron tsb :
1. Dalam Alkitab tertulis bahwa Yesus dikafani dengan cara adat Yahudi.
3. Yesus Kristus tidak meninggalkan tulang-belulangNya di bumi karena Ia bangkit dan Naik ke Surga.
Sering kita bertanya : Apakah fakta-fakta arkeologis membuktikan kebenaran Alkitab? Bagaimana dengan penemuan-penemuan arkeologis yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa didalam Alkitab?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, mari kita pahami dulu apa itu arkeologi?
Arkeologi, adalah penyelidikan terhadap reruntuhan yang tidak dapat musnak, sampah peninggalan manusia yang terus bertahan dan tidak dirusakkan dari waktu ke waktu. Mula-mula dorongan untuk melakukan penggalian terhadap sisa-sisa peradaban kuno adalah hasrat untuk mendapatkan harta-karun.
Akan tetapi, dewasa ini metode-metode ilmiah yang paling mutakhir digunakan untuk menemukan serta menuelidiki sisa-sisa peninggalan zaman dulu untuk memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai orang-orang zaman purba dan cara hidup mereka. Timur Tengah, khususnya daerah Palestina, menjadi sasaran penggalian-penggalian arkeologis disebabkan karena sejarahnya yang berlangsung terus.
Namun, perlu dicamkan : Arkeologi tanpa sejarah adalah sesuatu yang tidak berarti. Arkeologi hanya dapat memberitahukan adanya serangkaian perkembangan kebudayaan, tetapi tidak dapat memberikan suatu kronologi atau urutan waktu yang persis. Sejarah memberitahukan kepada kita kronologi, peristiwa-peristiwa, orang-orang dan tempat-tempat masa lalu.
Selama 100 tahun belakangan ini arkeologi telah membuktikan sebagian catatan-catatan yang terdapat dalam Alkitab. Misalnya : dua kota yang disebutkan dalam Alkitab, yaitu Sodom dan Gomorah, selama bertahun-tahun telah dianggap berhubungan dengan mitologi.
Akan tetapi, penggalian-penggalian yang dilakukan di Tell Mardikh, yang juga dikenal sebagai tempat kota Ebla, telah menemukan 15,000 lempengan tanah liat. Beberapa daripadanya telah diterjemahkan, dan ada yang menyebutkan Sodom dan Gomorah.
Pembuktian arkeologis lainnya meliputi bukti bahwa pernah ada penguasa bernama Belsyazar, suku bangsa Het bukan saja pernah ada, melainkan juga memiliki daerah kekuasaan yang luas; juga pernah memerintah seorang raja bernama Sargon, dan hal-hal yang menyinggung sejarah dalam Kitab Kisah Para Rasul dapat dibuktikan ketepatannya. Sedemikian jauh, penemuan-penemuan arkeologi telah membuktikan, dan sama sekali tidak membantah hal-hal yang bersifat historis dalam catatan Kitab Suci.
Walaupun arkeologi dapat membuktikan sejarah dan memberi keterangan dalam berbagai bagian Alkitab, namun adalah di luar bidang arkeologi untuk membuktikan bahwa Alkitab adalah Firman Allah. Sekarang ini arkeologi merupakan ilmu pengetahuan yang semakin maju. Meskipun data yang didapapatkan masih terbatas, namun dengan segala keterbatasannya dalam ilmu ini, sangat membantu dan menjelaskan bahwa banyak bagian Alkitab yang berhubungan dengan sejarah secara akurat.
Sesungguhnya sangatlah penting bahwa Alkitab memberikan suatu gambaran historis yang akurat. Kristianitas adalah iman yang bersifat historis yang emnandaskan bahwa Allah telah masuk dan campur tangan didalam sejarah manusia dengan melakukan banyak perbuatan yang hebat.
Meskipun mujizat-mujizat yang tercatat didalam Alkitab tidak dapat diuji secara ilmiah karena sifatnya yang supranatural, dan juga ada mujizat-mujizat yang tidak bisa dilakukan kembali, namun orang-orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang disebut didalam Alkitab dapat diselidiki secara sejarah. Jikalau penulis-penulis Alkitab memberi gambaran sejarah yang tidak tepat, maka orang dapat meragukan apakah mereka layak dipercayai didalam hal-hal yang tidak dapat dibuktikan.
Dengan kata lain, jikalau para penulis Alkitab suci itu akurat didalam mengisahkan hal-hal yang terjadi, maka, tentunya mereka tidak dapat dikesampingkan begitu saja apabila mereka menyebutkan hal-hal yang luar biasa.
2. Bagaimana dengan "penemuan" yang menyerang Alkitab?
Akhir-akhir ini kita diberikan banyak sekali berita-berita yang dinamakan "penemuan" namun bertentangan dengan Alkitab, mungkin dilakukan untuk tujuan komersiil juga untuk menyerang iman Kristiani. Misalnya isu-isu Yesus menikah dengan Maria Magdalena, Novel Da Vinci Code, tafsir melalui sebuah lukisan hasil karya pelukis Leonardo Da Vinci. Juga hal-halyang tertulis dalam buku Misquoting Jesus. Terbitnya buktu Injil Yudas, buku Dinasti Yesus dan isu terakhir tentang dibuatnya film "dokumenter" yang dibuat oleh sutradara James Cameron tentang peti mati Yesus dan keluarganya.
Seperti apa yang sudah ditulis diatas bahwa "Arkeologi tanpa sejarah adalah sesuatu yang tidak berarti.
Novel Da Vinci Code, mengklaim Yesus menikah, dan murid yang dikasihiNya itu adalah Maria Magdalena, namun bukti tekstual dari Alkitab tidak membuktikan itu.
Demikian juga dengan tuduhan-tuduhan yang tertulis dalam buku Misquoting Jesus, yang oleh teman-teman Muslim langsung direspon positif untuk memperkuat serangannya kepada Alkitab, namun benarkah tuduhan mereka? Kalau saya melihat penulis buku Misquoting Jesus, itu model orang yang bingung dengan gonta-ganti sekolah teologi, entah bener sekolah atau tidak.
Sutradara film James Cameron, membuat film "dokumenter" yang berjudul"The Lost Tomb Of Christ". Dalam film ini diungkapkan Keberadaan Isteri dan Anak Yesus. Film ini mendapat komentar dari presiden Southern Baptist Theological Seminary, Mr. R. Albert Mohler, dia menyebut film ini sebagai "film dokumenter yang lucu dan penuh dengan klaim-klaim yang jauh dari kebenaran". "Test DNA, bagi saya, adalah hal yang paling menggelikan dari film ini. Karena tak seorang pun yang memiliki sampel DNA Maria. Maka klaim atas sampel-sampel DNA adalah komedi saja.
Profesor arkeologi Israel, Amos Kloner menguatkan pernyataan Mohler. Ia mengatakan, makam-makam yang ditemukan itu adalah makam keluarga kalangan atas Yahudi. Ia mengatakan, tidak ada bukti yang bisa mendukung klaim bahwa makam itu adalah makam Yesus. Ia mengatakan "Saya seorang cendikiawan. Saya melakukan hal-hal yang terkait dengan keilmuan dan tidak ada kaitannya dengan pembuatan film dokumenter. Omong kosong, membawa kisah-kisah keagamaan dan mengarahkannya pada sesuatu yang bersifat ilmu pengetahuan, ". Ia juga berpendapat bahwa makam-makam itu makam kuno biasa. Jika ada kesamaan nama dengan "keluarga" Yesus, hanya faktor kebetulan saja.
Kita akan bahas dasar Alkitab sebagai dasar penolakan Alkitab akan klaim dalam film dokumenter nya James Cameron tsb :
1. Dalam Alkitab tertulis bahwa Yesus dikafani dengan cara adat Yahudi.
Tidak dipeti, masuk dalam gua kuburan :2. Kalau ada nama Yesus di suatu peti-mati, Yesus yang mana dulu? Yesus juga adalah nama orang lain yang disebutkan di dalam Alkitab
* Matius 27:57-6027:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.27:59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
* Yohanes 19:40Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.KJV, Then took they the body of Jesus, and wound it in linen clothes with the spices, as the manner of the Jews is to bury.TR, ελαβον ουν το σωμα του ιησου και εδησαν αυτο οθονιοις μετα των αρωματων καθως εθος εστιν τοις ιουδαιοις ενταφιαζεινTranslit Interlinear, elabon {mereka mengambil} oun {lalu} to sôma {jenaszah} tou iêsou {Yesus} kai {dan} edêsan {membungkus/mengikat} auto {-Nya} othoniois {dengan kain-kain lenan} meta {dngan} tôn arômatôn {minyak wangi yang kental} kathôs {sama seperti} ethos {adat} estin {adalah} tois {bagi (orang2)} ioudaiois {Yahudi} entaphiazein {untuk mengubur}
a. Joshua, anak Nun (Versi King James mengatakan "Yesus" dalam Kisah 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata "Yosua") Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Justus (Kolose 4:11)
* Kisah 7:45Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud.KJV, Which also our fathers that came after brought in with Jesus into the possession of the Gentiles, whom God drave out before the face of our fathers, unto the days of David;TR Translit, ên kai eisêgagon diadexamenoi oi pateres êmôn meta iêsou en tê kataschesei tôn ethnôn hôn exôsen ho theos apo prosôpou tôn paterôn hêmôn eôs tôn hêmerôn dabid
* Ibrani 4:8Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lainKJV, For if Jesus had given them rest, then would he not afterward have spoken of another day.TR Translit, ei gar autous iêsous katepausen ouk an peri allês elalei meta tauta hêmeras
* Kolose 4:11dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.KJV, And Jesus, which is called Justus, who are of the circumcision. These only are my fellowworkers unto the kingdom of God, which have been a comfort unto me.TR Translit, kai iêsous ho legomenos ioustos hoi hontes ek peritomês outoi monoi sunergoi eis tên basileian tou theou oitines egenêthêsan moi parêgoria
b. Jesus Barabbas (kadang hanya disebut Barabbas) - penjahat yang dibebaskan Ponti us Pilatus (Matius 27:16-17)
* Matius 27:16-1727:16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas.WH, eichon de tote desmion episêmon legomenon iêsoun barabban27:17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: "Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?"WH, sunêgmenôn oun autôn eipen autois o pilatos tina thelete apolusô umin iêsoun ton barabban ê iêsoun ton legomenon christon
c. Seorang nenek moyang Kristus (Lukas 3:29). Diterjemahkan sebagai Jose Versi King James dan NJKV, Joshua di NIV dan NASB.
* Lukas 3:29anak Yesua, anak Eliezer, anak Yorim, anak Matat, anak LewiKJV, Which was the son of Jose, which was the son of Eliezer, which was the son of Jorim, which was the son of Matthat, which was the son of Levi,NIV, the son of Joshua, the son of Eliezer, the son of Jorim, the son of Matthat,WH, tou iêsou tou eliezer tou hiôrim tou maththat tou leui
3. Yesus Kristus tidak meninggalkan tulang-belulangNya di bumi karena Ia bangkit dan Naik ke Surga.
Ia bangkit :
* Matius 28:6-728:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
* Markus 16:6,9,1416:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.16:9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.16:14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
* Lukas 24:6-7, 34,4624:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
* Yohanes 21:14Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Ia naik ke Surga :
* Lukas 24:50-5324:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
* Kisah 1:6-111:6 Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"1:7 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
* Markus 16:1916:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.16:20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
* Efesus 4:8-104:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
* 1 Timotius 3:16.Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
No comments:
Post a Comment