Dewa tertinggi dalam mitologi Yunani, Zeus, adalah dewa yang sangat dihormati pada zaman Yunani kuno. Ladies, tahukah anda, ternyata pencitraan seksual Zeus juga menjadi gambaran perilaku seksual para lelaki di zaman itu.
Orang-orang Yunani kuno percaya, Zeus memiliki rahim di dalam penisnya. Ini tak lepas dari kepercayaan mereka, bahwa kesuburan para wanita telah diambil dan diberikan kepada laki-laki. Karena rahim dalam penis ini, Zeuslah yang dipercaya melahirkah para dewa, bukan istrinya, dewi Hera.
Karena cerita ini lah, phallus atau penis di masa itu begitu dipuja. Phallus adalah simbol kesuburan, kekuasaan, dan dominasi pria Yunani kuno. Oleh sebab itu, karya-karya seni dan rancang bangun yang dibuat pada masa Yunani kuno seringkali dihiasi ornamen berbentuk phallus.
Menurut mitologi Yunani, dewa Zeus kerap memperkosa wanita dan pria dalam berbagai wujud. Diceritakan dalam bigeye.com, Zeus memperkosa Leda, sang angsa. Lalu menyamar menjadi hujan dan memperkosa Danae. Zeus pula lah yang memperkosa Alkmen dengan berpura-pura menjadi suaminya. Pria pun tak luput menjadi korban perkosaan Zeus, contohnya Ganymede.
Kegemaran Zeus memperkosa wanita, ternyata menjadi asal muasal tradisi memperkosa oleh para lelaki Yunani kuno. Pemaksaan seksual dianggap sebagai suatu hak pria untuk menunjukkan dominasinya. Itulah mengapa kisah-kisah dalam kebudayaan Yunani kuno, termasuk karya seninya banyak diwarnai gambaran perkosaan.
Orang-orang Yunani kuno percaya, Zeus memiliki rahim di dalam penisnya. Ini tak lepas dari kepercayaan mereka, bahwa kesuburan para wanita telah diambil dan diberikan kepada laki-laki. Karena rahim dalam penis ini, Zeuslah yang dipercaya melahirkah para dewa, bukan istrinya, dewi Hera.
Karena cerita ini lah, phallus atau penis di masa itu begitu dipuja. Phallus adalah simbol kesuburan, kekuasaan, dan dominasi pria Yunani kuno. Oleh sebab itu, karya-karya seni dan rancang bangun yang dibuat pada masa Yunani kuno seringkali dihiasi ornamen berbentuk phallus.
Menurut mitologi Yunani, dewa Zeus kerap memperkosa wanita dan pria dalam berbagai wujud. Diceritakan dalam bigeye.com, Zeus memperkosa Leda, sang angsa. Lalu menyamar menjadi hujan dan memperkosa Danae. Zeus pula lah yang memperkosa Alkmen dengan berpura-pura menjadi suaminya. Pria pun tak luput menjadi korban perkosaan Zeus, contohnya Ganymede.
Kegemaran Zeus memperkosa wanita, ternyata menjadi asal muasal tradisi memperkosa oleh para lelaki Yunani kuno. Pemaksaan seksual dianggap sebagai suatu hak pria untuk menunjukkan dominasinya. Itulah mengapa kisah-kisah dalam kebudayaan Yunani kuno, termasuk karya seninya banyak diwarnai gambaran perkosaan.
No comments:
Post a Comment