Temuan Fosil Embrio Langka Periode Cambrian, 500 Juta Tahun Lalu

Dalam sejarah fosil embrio, ledakan ekosistem pernah terjadi di periode Cambrian dimana sebagian besar invertebrata laut tercipta pertama kali didunia. Kebanyakan fosil embrio yang ditemukan menunjukkan kerangka organisme yang mungkin atau 'tidak mungkin' akan memberikan gambaran akurat tentang prasejarah organisme di Bumi.

James Schiffbauer, Jesse Broce dan tim lainnya, mereka mempelajari fosil embrio dalam batuan yang memberikan satu kesempatan langka untuk mempelajari asal mula kehidupan dan perkembangan biologi makhluk hidup awal selama terjadinya periode Cambrian. Analisis ini diterbitkan Schiffbauer dan rekan-rekannya dalam Journal of Paleontology edisi April 2014.

Fosil Embrio Dari Periode Cambrian

Menurut James Schiffbauer, asisten profesor ilmu geologi di University of Missouri Columbia College of Arts And Science, sebelum bumi memasuki periode Ediacaran dan Cambrian organisme berbentuk uniseluler dan sangat sederhana. Periode Cambrian terjadi antara 540 hingga 485 juta tahun lalu, dimana pada saat itu telah tercipta kerang pertama. 

Seiring waktu, kerang dan exokleton menjadi fosil sehingga memberikan ilmuwan petunjuk baru tentang organisme jutaan tahun lalu. Ilmuwan mengumpulkan fosil embrio dari formasi Cambrian, Shuijingtuo di provinsi Hubei Cina Selatan, menganalisa sampel untuk menentukan susunan kimiawi dari bebatuan tersebut. 

Fosil embrio diperkirakan memiliki pola kimia berbeda, sisa kerangka membantu identifikasi proses yang justru memberi kontribusi terhadap pelestarian kehidupan awal di bumi pada waktu itu. Fosil embrio ini sangat awet dan bahan kimia di dalamnya memberi petunjuk sifat asli jaringan organisme.

Ilmuwan menemukan fosil embrio lebih kecil daripada fosil embrio lainnya di periode waktu yang sama. Temuan ini menjelaskan bahwa kehidupan organisme tersebut belum terdeskripsi atau belum dikenal.

Fosil embrio tidak memiliki mekanisme destruktif sel dan jaringan organisme mampu bertahan selama jutaan tahun. Setidaknya ilmuwan telah mendapatkan lebih dari 140 fosil berbentuk bola dalam penggalian di formasi Shuijingtuo, beberapa diantaranya termasuk embrio.