Orang Latin adalah salah satu dari beberapa kelompok masyarakat yang tinggal di semenanjung Italia selama milenium pertama sebelum masehi (periode seribu tahun yang dimulai pada 1000 SM ). Di pedesaan sebelah timur Sungai Tiber dihuni kelompok Sabine; dan di selatan ada kelompok Samnite. Orang Yunani kuno mendirikan sejumlah koloni di sepanjang pantai yang sekarang menjadi wilayah Italia selatan dan Sisilia, dan orang-orang dari Carthage di Afrika Utara menetap di tempat yang kini terletak di barat laut Sisilia. Bagian utara semenanjung Italia didominasi oleh orang Etruria yang mendirikan sebuah peradaban berbasis di sekitar negara-kota kuat yang masing-masing diperintah oleh seorang raja.
Kota Roma didirikan di atas tujuh bukit (lihat gambar atas), dan pemukiman pertama di Roma berada di Palatine Hill -wilayah paling tengah di antara tujuh bukit. Bangsa Romawi mengeringkan dan membuka lahan rawa antara Palatine dan bukit Roma lainnya, Capitoline, untuk membuat tempat publik yang kemudian menjadi Forum Roma. Mereka juga membangun jalan dan gedung-gedung publik.
Baik bangsa Etruria maupun Romawi berdagang secara luas dengan orang-orang Yunani di selatan. Kota Roma menjadi makmur dan tumbuh di bawah pemerintahan suksesi raja. Raja terakhirnya adalah seorang Etrusia bernama Tarquinthe Proud, yang, menurut sejarawan Romawi kuno memerintah dengan kekerasan sehingga ia digulingkan oleh para bangsawan Romawi. Alih-alih menggantikan Tarquin dengan raja lain, pada 509 SM orang Romawi mendirikan sebuah bentuk pemerintahan baru yang disebut republik, dengan pemimpin terpilih yang disebut konsul.
Ekspansi Awal
Pada tahun-tahun awal berdirinya republik, Roma berperang untuk mempertahankan diri sekaligus memperluas wilayah mereka. Setelah serangan parah di Roma sekitar 390 SM oleh bangsa Galia yang menginvasi Italia dari utara, orang Romawi membangun dinding benteng di sekitar kota mereka. Pada tahun 338 SM, mereka telah menguasai masyarakat saingan di Latium dan mereka memperluas kekuasaannya di seluruh wilayah Etruria pada abad berikutnya. Pada saat yang sama, mereka berjuang dalam serangkaian peperangan sengit melawan bangsa Samnite, yang akhirnya dikalahkan pada tahun 290 SM. Pada tahun 272 SM, tentara Romawi mengalahkan Yunani di Tarentum, Italia selatan, dan Romawi memerintah sebagian besar semenanjung Italia.
Kota Roma didirikan di atas tujuh bukit (lihat gambar atas), dan pemukiman pertama di Roma berada di Palatine Hill -wilayah paling tengah di antara tujuh bukit. Bangsa Romawi mengeringkan dan membuka lahan rawa antara Palatine dan bukit Roma lainnya, Capitoline, untuk membuat tempat publik yang kemudian menjadi Forum Roma. Mereka juga membangun jalan dan gedung-gedung publik.
Baik bangsa Etruria maupun Romawi berdagang secara luas dengan orang-orang Yunani di selatan. Kota Roma menjadi makmur dan tumbuh di bawah pemerintahan suksesi raja. Raja terakhirnya adalah seorang Etrusia bernama Tarquinthe Proud, yang, menurut sejarawan Romawi kuno memerintah dengan kekerasan sehingga ia digulingkan oleh para bangsawan Romawi. Alih-alih menggantikan Tarquin dengan raja lain, pada 509 SM orang Romawi mendirikan sebuah bentuk pemerintahan baru yang disebut republik, dengan pemimpin terpilih yang disebut konsul.
Ekspansi Awal
Pada tahun-tahun awal berdirinya republik, Roma berperang untuk mempertahankan diri sekaligus memperluas wilayah mereka. Setelah serangan parah di Roma sekitar 390 SM oleh bangsa Galia yang menginvasi Italia dari utara, orang Romawi membangun dinding benteng di sekitar kota mereka. Pada tahun 338 SM, mereka telah menguasai masyarakat saingan di Latium dan mereka memperluas kekuasaannya di seluruh wilayah Etruria pada abad berikutnya. Pada saat yang sama, mereka berjuang dalam serangkaian peperangan sengit melawan bangsa Samnite, yang akhirnya dikalahkan pada tahun 290 SM. Pada tahun 272 SM, tentara Romawi mengalahkan Yunani di Tarentum, Italia selatan, dan Romawi memerintah sebagian besar semenanjung Italia.
No comments:
Post a Comment