Sejarah Dunia Kuno

2021 a year of miracles and 'unlocking' millions

Oct 15, 2013

Evangelis yang pertama

Rasul itu adalah anggota keluarga Yesus, dan mereka menyertai Dia waktu Ia berjalan kaki melalui Galilea. Mereka turut menderita bersamasama dengan Dia dalam kesulitankesulitan yang menimpa hidup mereka. Mereka telah mendengarkan akan khotbahkhotbahNya, berjalan dan bercakapcakap dengan Anak Allah, dan dari petunjukpetunjukNya setiap hari mereka belajar bagaimana caranya bekerja untuk meninggikan derajat umat manusia. Ketika Yesus melayani orang banyak yang mengelilingi Dia, muridmuridNya berada di sana, ingin melaksanakan suruhanNya dan meringankan pekerjaanNya. Mereka membantu untuk mengatur orang banyak, membawa orangorang yang menderita kepada Juruselamat, dan mengusahakan hiburan untuk orang banyak. Mereka memperhatikan pendengarpendengar yang menaruh perhatian, menerangkan Kitab Suci kepada mereka, dan dengan berbagaibagai cara mereka bekerja demi kebajikan rohani mereka. Mereka mengajarkan apa yang telah mereka pelajari dari Yesus, dan setiap hari memperoleh pengalaman yang limpah. Tetapi mereka juga memerlukan suatu pengalaman bekerja sendirian. Mereka masih memerlukan banyak petunjuk, kesabaran yang tangguh dan kelemahlembutan. Sekarang, ketika Ia masih bersamasama dengan mereka secara pribadi, untuk menunjukkan kesalahan yang mereka perbuat dan menasihati serta menegur mereka, Juruselamat mengutus mereka sebagai wakilwakilNya.

Sementara mereka bersamasama dengan Dia, muridmurid itu sering kebingungan oleh pengajaran imam dan orang Parisi, tetapi sekaliannya itu telah mereka sampaikan kepada Yesus. Ia telah membentangkan di hadapan mereka kebenaran Kitab Suci berlawanan dengan adatistiadat. Dengan demikian Ia menguatkan keyakinan mereka akan firman Allah, dan dalam tindakan yang besar telah melepaskan mereka dari ketakutannya akan para rabbi beserta ikatan tradisi. Di dalam mendidik muridmurid itu teladan hidup Yesus jauh lebih baik daripada hanya mengajarkan doktrindoktrin agama saja. Apabila mereka berpisah dari Dia, tiaptiap pandangan dan tekanan suara serta perkataan muncul lagi kepada mereka. Sering bila berjumpa dengan musuhmusuh kabar injil, mereka mengulangulangi sabdaNya, dan begitu mereka melihat hasilnya atas orang banyak, mereka sangat bersuka.

Yesus memanggil keduabelas muridmuridNya serta mengutus mereka pergi berduadua menyusuri kotakota dan dusundusun. Tidak ada yang diutus sendirian, melainkan saudara bersekutu dengan saudara, teman dengan teman. Dengan demikian mereka dapat menolong serta memberanikan satu dengan yang lain, saling menasihati dan berdoa bersamasama, kekuatan yang lain saling menguatkan kelemahan sesamanya. Di dalam cara yang sama kemudian Ia mengirimkan ketujuhpuluh muridmurid itu. Maksud Juruselamat ialah agar pekabarpekabar Injil itu dipersekutukan dalam jalan ini. Pada.zaman kita ini pekerjaan kabar Injil akan jauh lebih maju jika teladan ini diikuti dengan sebaikbaiknya.

Pekabaran muridmurid itu sama seperti yang dibawakan Yohanes Pembaptis dan Kristus Sendiri: "Bahwa kerajaan surga sudah dekat." Mereka tidak berbantahbantah dengan orang banyak mengenai apakah Yesus Orang Nasaret itu Mesias; tetapi di dalam namaNya mereka mengerjakan pekerjaan kemurahan yang sama seperti yang telah diperbuatNya. Ia menyuruh mereka: "Sembuhkanlah orang yang sakit, hidupkan orang yang mati, tahirkanlah orang yang kena bela zara'at dan buangkanlah segala Setan. Karena dengan percuma kamu dapat, berikanlah juga dengan percuma."

Selama pelayananNya Yesus membaktikan lebih banyak waktu untuk menyembuhkan orang sakit daripada berkhotbah. Mukjizatmukjizat yang diadakanNya menyaksikan kebenaran perkataanNya, bahwa Ia datang bukannya hendak menghancurkan melainkan untuk menyelamatkan. KebenaranNya mendahului Dia, dan kemuliaan Allah adalah di belakangNya. Ke mana saja Ia pergi, kabar kemurahanNya mendahului Dia. Ke mana saja Ia telah lalu, tujuan kemurahanNya ialah menyukakan dalam kesehatan, dan mengadakan percobaan akan kuasa yang baru mereka dapati. Orang banyak mengelilingi mereka untuk mendengarkan dari bibir mereka pekerjaan yang telah dibuat Allah. SuaraNya adalah suara yang pertama yang telah banyak didengar orang, namaNya adalah kata yang pertama sekali mereka bicarakan, wajahNyalah yang pertama mereka pandang. Mengapa mereka tidak mengasihi Yesus, dan memuji Dia? Sementara Ia melalui negeri dan kota Ia menjadi seperti suatu peristiwa yang amat penting, menghamburkan kehidupan dan kegembiraan ke mana saja Ia pergi.

Pengikutpengikut Kristus harus mengerjakan pekerjaan seperti yang sudah dilakukanNya. Kita harus memberi makan pada orang yang lapar, memberi pakaian pada orang yang telanjang, menghibur orang yang sengsara dan yang menderita. Kita harus melayani orang yang putus asa, menghidupkan pengharapan bagi orang sudah putus harap. Dan kepada kita pun perjanjian akan digenapkan juga: "Kebenaranmu akan berjalan di hadapanmu dan kemuliaan Tuhan jadi pengiringmu." Yesaya 58:8. Kasih Kristus yang dinyatakan di dalam pelayanan yang tidak mementingkan diri sendiri, yaitu akan lebih bermanfaat di dalam membaharui orangorang yang berbuat jahat daripada pedang atau ruang pengadilan. Ini perlu untuk menghentikan kejahatan pelanggar hukum, tetapi pekerjapekerja Injil yang penuh kasih dapat melakukan lebih daripada ini. Sering hati makin dikeraskan jika ditegur; tetapi hati akan hancur di bawah kasih Kristus. Pekabar Injil bukan hanya menyembuhkan cacat jasmani, melainkan dapat juga memimpin orangorang berdosa kepada Tabib Besar, yang dapat menyucikan jiwa dari kusta dosa. Melalui hambahambaNya, Allah merencanakan bahwa orang sakit, orang malang, orang yang dikuasai oleh rohroh jahat, akan mendengar suaraNya. Melalui wakilwakilNya Ia ingin menjadi Penghibur seperti yang pernah dikenal dunia.

Murid yang mengadakan perjalanan pekabaran Injil yang pertama pergi hanya kepada "domba yang hilang dari rumah Israel." Jikalau mereka memberitakan Injil kepada orang kafir dan orang Samaria mereka akan kehilangan pengaruh atas orang Yahudi. Oleh merangsang prasangka orangorang Parisi mereka akan melibatkan diri mereka sendiri ke dalam pertentangan yang hanya akan mengecewakan mereka pada permulaan pekerjaan mereka. Bahkan rasulrasul itu pun lamban sekali untuk mengerti bahwa berita Injil ini akan dikabarkan kepada semua bangsa. Sebelum mereka dapat menangkap kebenaran ini mereka belum siap bekerja bagi orang orang kafir. Jika orangorang Yahudi mau menerima kabar Injil, Allah merencanakan mereka untuk menjadikan pekabar Injil kepada orangorang kafir. Oleh karena itulah mereka pertamatama mendengar pekabaran ini.

Di semua ladang pekerjaan Kristus ada jiwajiwa yang dibangunkan kepada keperluan mereka, lapar serta dahaga akan kebenaran. Waktunya sudah tiba untuk menyampaikan berita kasihNya ini kepada setiap orang yang rindu hatinya. Untuk keperluan ini muridmurid harus berangkat sebagai wakilwakilNya. Orangorang percaya hendaknya dituntun supaya mereka menganggap diri mereka sebagai guruguru yang dipilih oleh Ilahi, dan bila tiba saatnya Juruselamat diangkat dari antara mereka, mereka tidak terlantar tanpa pemimpin.

Pada perjalanan keliling yang pertama itu muridmurid pergi hanya ke tempat mana Yesus telah pergi sebelumnya, lalu menjalin persahabatan dengan mereka. Persediaan mereka untuk perjalanan itu sangat sederhana. Tidak ada apaapa yang diizinkan untuk mengacaukan pikiran mereka dari pekerjaan mereka yang besar itu, atau membangkitkan pertengkaran lalu menutup pintu bagi pekerjaan yang selanjutnya. Mereka tidak mengenakan pakaian guruguru agama atau pun menggunakan sesuatu dalam bentuk pakaian untuk membedakan mereka dengan petanipetani yang sederhana. Mereka tidak boleh masuk ke dalam kaabah lalu memanggil orangorang mengadakan kebaktian umum; usaha mereka harus diadakan dalam pekerjaan dari rumah ke rumah. Mereka tidak menyianyiakan waktu untuk mengadakan penghormatan atau mengunjungi rumah demi rumah untuk mengadakan jamuan. Tetapi di mana saja pun mereka akan menerima kebaikan mereka yang layak, orangorang yang menerima mereka dengan hati yang baik sama seperti menjamu Kristus Sendiri. Mereka harus memasuki tempat kediaman dengan ucapan hormat yang indah: "Damai sejahtera bagi rumah ini." Lukas 10:5. Rumah tangga itu akan diberkati dengan doa mereka, lagulagu pujian mereka, dan membukakan firman Allah di dalam lingkaran keluarga.

Murid itu merupakan pewarta kebenaran, untuk menyediakan jalan bagi kedatangan Guru mereka. Kabar yang harus mereka bawakan ialah firman hidup kekal, dan nasib manusia tergantung atas penerimaan atau penolakannya akan firman itu. Untuk menarik perhatian orang akan kekudusannya, Yesus menyuruh muridmuridNya: "Maka barang siapa yang tiada menerima kamu, atau tiada mendengar perkataanmu, apabila kamu keluar dari rumah atau negeri itu, kebaskanlah debu kakimu. Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa pada hari kiamat terlebih ringan siksa tanah Sodom dan Gomora daripada siksa negeri itu."

Sekarang pandangan Penebus menerusi hari kemudian; Ia melihat ladang yang luas, yang sesudah kematianNya, murid itulah yang menjadi saksisaksi bagiNya. NubuatanNya berlangsung di dalam pengalaman hambahambaNya sepanjang zaman sampai saat kedatanganNya yang kedua kali. Ia menunjukkan kepada muridNya pertentangan yang pasti mereka hadapi; Ia menunjukkan sifat dan rencana peperangan itu. Ia mengungkapkan di hadapan mereka bahaya yang harus mereka hadapi, penyangkalan diri yang diharuskan. Ia ingin agar mereka memperhitungkan risikonya, supaya tidak dapat dilengahkan oleh musuh. Peperangan mereka bukanlah melawan daging dan darah, tetapi "melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." Efesus 6:12. Mereka bergumul dengan tenagatenaga yang luar biasa, tetapi mereka telah diberikan jaminan adanya pertolongan yang luar biasa juga. Seluruh makhluk surga berada pada barisan tentara ini. Dan makin banyak malaikatmalaikat berada di dalam barisan itu. Roh Suci, wakil Panglima bala tentara Tuhan, turut terjun ke medan perang itu. Mungkin banyak kelemahan kita, begitu pun dosadosa dan kesalahankesalahan kita sangat menyedihkan; tetapi kemurahan Allah itu menjadi bahagian mereka yang mencarinya dengan penyesalan. Kuasa yang Maha Kuasa adalah demi kepentingan mereka yang berharap di dalam Allah.

"Ingatlah" kata Yesus, "Aku ini menyuruhkan kamu seperti domba di antara serigala: sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular, dan tulus hati seperti burung merpati." Kristus Sendiri tidak mengesampingkan satu kata pun dari kebenaran, tetapi Ia selalu mengucapkannya di dalam kasih. Ia mempergunakan taktik yang sangat bijaksana, dan ramah tamah dalam pergaulannya dengan orang banyak. Ia tidak pernah kasar, tidak pernah mengeluarkan perkataan yang pedas, tidak pernah menyusahkan jiwa yang halus itu. Ia tidak mengeritik kelemahan manusia. Ia tidak segansegan mencela kemunafikan, kurang percaya, dan kejahatan, tetapi air mata ada dalam suaraNya ketika Ia mengucapkan celaanNya yang menyakitkan itu. Ia menangisi Yerusalem, kota yang Ia kasihi, yang telah menolak untuk menerima Dia, Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Mereka menolak Dia, Juruselamat, tetapi Ia memandang mereka dengan belas kasihan, dan duka yang begitu mendalam sehingga menyayat hatiNya. Setiap jiwa indah pada pemandanganNya. Sedang Ia selamanya diliputi dengan kebesaran Ilahi, Ia menundukkan diriNya dengan lemahlembut untuk memandang setiap anggota keluarga Allah. Di dalam semua manusia la melihat jiwajiwa yang telah jatuh yang ditugaskan kepadaNya untuk diselamatkan.

Hambahamba Kristus janganlah berbuat menurut kemauan hati sendiri. Mereka perlu mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan Allah, supaya jangan oleh pancingan, mereka meninggikan diri, lalu mereka mengeluarkan perkataan yang pedas dan tidak patut, tidak sebagai embun atau hujan yang menyegarkan tumbuhtumbuhan yang sudah hampir kering. Inilah yang Setan ingin mereka lakukan, karena memang demikianlah metodenya. Naga itulah yang murka; roh Setanlah yang dinyatakan di dalam amarah dan tuduhan. Tetapi hambahamba Allah harus mewakiliNya. Ia ingin agar mereka berhubungan hanya dengan perkara surga, yakni kebenaran yang mengandung petaNya dan kalam yang agung itu. Kuasa yang mereka peroleh untuk mengalahkan sijahat ialah kuasa Kristus. Kemuliaan Kristus itulah kekuatan mereka.  Mereka harus mengarahkan pandanganNya pada keindahanNya. Kemudian barulah mereka dapat mengemukakan berita Injil dengan taktik Ilahi disertai kelembutan. Dan roh yang tetap lemahlembut di bawah hasutan akan lebih berhasil untuk kebenaran daripada berbantahbantah, betapa pun hebatnya.

Orangorang yang melibatkan diri dengan musuhmusuh kebenaran akan mendapati, bukan saja hanya manusia, tetapi juga Setan dan agenagennya. Biarlah mereka selalu ingat perkataan Juruselamat: "Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tnegah serigala." Lukas 10:3. Biarlah mereka tinggal di dalam kasih Allah, dengan roh akan lebih tenang, sekali pun dalam keadaan yang buruk. Tuhan akan memakaikan mereka dengan suatu persenjataan Ilahi. Roh SuciNya akan mempengaruhi pikiran dan hati dengan demikian suara mereka tidak menimbulkan gonggongan serigala.

Dengan melanjutkan petunjukNya kepada muridmuridNya, Yesus berkata: "Berjagajagalah dirimu daripada orang." Mereka bukannya menaruh kepercayaan kepada orang yang tidak kenal Allah, serta memberikan kepada mereka nasihatnasihat; karena ini akan memberikan satu keuntungan bagi agenagen Setan. Sering maksudmaksud manusia berlawanan dengan rencanarencana Allah. Mereka yang membangun kaabah Allah akan membangunnya selaras dengan polapola yang telah dinyatakan di atas gunung, yang serupa dengan Ilahi. Tuhan dihinakan dan Injil dihianati jika hambahambaNya berpegang kepada pendapat manusia yang tidak berada di bawah tuntunan Roh Suci. Kebijaksanaan dunia adalah kebodohan bagi Allah. Mereka yang berpaut padanya tentulah sesat.

"Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah." Mat. 10:17, 18. Aniaya akan menyebarkan terang itu. Hambahamba Kristus akan dibawa menghadap orangorang besar, yang mungkin belum pernah mendengar Injil ini kalau bukan dengan jalan ini. Kebenaran telah disalah tafsirkan kepada orangorang seperti ini. Mereka telah mendengar tuduhan palsu yang berhubungan dengan iman muridmurid Kristus. Sering sekali mereka bermaksud hanya mempelajari sifat yang sesungguhnya yakni kesaksian orangorang yang dibawa kepada pengadilan karena iman mereka. Di dalam pemeriksaan itu mereka diharuskan menjawab, lalu hakimhakim mereka mendengarkan kesaksian itu. Rahmat Allah akan diberikan kepada hambahambaNya untuk menghadapi keadaan darurat semacam ini. "Itu akan dikaruniakan kepadamu" kata Yesus, "pada ketika itu apa yang wajib kamu katakan. Karena bukannya kamu sendiri yang berkata-kata melainkan Roh Bapamu yang berkata di dalam dirimu." Jika Roh Allah menerangi pikiran hamba-hamba-Nya, maka kebenaran itu akan dikemukakan di dalam kuasa ilahi dan keindahannya. Orang-orang yang menolak kebenaran akan berdiri menuduh dan menindis murid-murid itu. Tetapi di bawah kerugian dan penderitaan, bahkan sampai kepada kematian pun, anak-anak Allah harus menunjukkan kelemah-lembutan Teladan ilahi. Dengan demikian akan jelas perbedaan antara agen-agen setan dan wakil-wakil Kristus. Juruselamat akan diagungkan di hadapan para penguasa dan orang banyak.

Murid-murid itu tidak diwarisi keberanian dan ketetapan hati orang syahid hingga tiba saat rahmat yang demikian diperlukan. Kemudian janji Juruselamat itu digenapi. Waktu Petrus dan Yohanes bersaksi di hadapan majelis Sanhedrin, orang banyak "heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus." Kisah 4:13. Tentang Stefanus ditulis bahwa "sekalian orang yang duduk di dalam majelis itu menatap Stefanus, dan mukanya kelihatan kepada mereka itu seolah-olah muka malaikat rupanya." Orang banyak tiada dapat melawan yang dikatakannya dengan hikmat dan Roh itu." Kisah 16:15, 10. Dan Paulus, menulis tentang pengadilannya di hadapan pengadilan di Kaesarea, mengatakan: "Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku, tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa." 2 Tim. 4:16, 17.

Hamba-hamba Kristus tidak mempunyai persiapan pidato yang akan diucapkan waktu dibawa ke pengadilan. Persiapan mereka harus diadakan dari hari ke hari dalam menyimpan permata-permata kebenaran firman Allah, dan oleh doa menguatkan iman mereka. Apabila mereka dihadapkan ke pengadilan, Roh Suci akan mengingatkan mereka kepada kebenaran yang sangat diperlukan itu.

Usaha setiap hari dan sungguh-sungguh untuk mengenal Allah, dan Yesus Kristus yang telah diutus-Nya, akan membawa kuasa dan kekuatan jiwa. Pengetahuan diperoleh melalui penyelidikan Alkitab dengan giat akan menereangi ingatan pada waktu yang tepat. Akan tetapi jikalau ada yang melalaikan untuk berkenalan dengan p erkataan Kristus, jika mereka belum pernah menguji kuasa anugerah-Nya di hadapan pengadilan, mereka tidak dapat mengharapkan Roh Suci mau membawa firman-Nya ke dalam ingatan mereka. Mereka harus melayani Allah setiap hari dengan perasaan yang tidak terbagi-bagi, serta berharap pada-Nya.

Betapa pahitnya perseteruan terhadap injil sehingga ikatan dunia yang terhalus pun akan diindahkan. Murid Kristus akan dihianati sampai kepada kematian oleh anggota keluarga mereka sendiri. "Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku," kata-Nya lagi, "tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat." Markus 13:13. Tetapi Ia memesankan kepada mereka agar jangan menerjunkan dirinya masuk ke dalam penganiayaan yang tidak perlu. Kristus Sendiri sering meninggalkan satu ladang tempat bekerja pergi ke tempat yang lain agar terlepas dari mereka yang hendak membunuh Dia. Apabila Ia ditolak di Nasaret, dan orang sekampungNya hendak membunuh Dia, Ia pergi ke Kapernaum, dan di sana orang banyak tercengang akan pengajaranNya; "sebab perkataan-Nya penuh kuasa." Lukas 4:32. Demikianlah hambahambaNya tidak perlu kecewa oleh aniaya, tetapi mencari suatu tempat di mana mereka masih dapat bekerja untuk keselamatan jiwajiwa.

Hamba itu tidaklah lebih tinggi dari tuannya. Raja surga telah dikatakan Baalzebul, dan muridmuridNya akan disalah tafsirkan seperti itu pula. Tetapi apa pun bahaya yang terjadi, pengikutpengikut Kristus harus mengikrarkan azasazas mereka. Mereka harus menganggap hina menyembunyikan azasazas itu. Mereka tidak dapat tinggal diam tanpa berbuat sesuatu sampai terjaminnya keselamatan di dalam pengakuan kebenaran. Mereka telah diasingkan sebagai pengawal, untuk mengamarkan manusia akan kebinasaan mereka Kebenaran yang diterima dari Kristus harus disampaikan kepada sekalian orang dengan cumacuma dan terus terang. Yesus berkata: "Barang yang Aku katakan kepadamu di dalam gelap, hendaklah kamu katakan di tengah terang; dan barang yang Aku bisikkan ke telingamu, hendaklah kamu serukan dari atas sotoh rumah."

Yesus Sendiri tidak pernah membeli damai melalui kompromi. HatiNya dipenuhi kasih bagi seluruh umat manusia, akan tetapi Ia tidak pernah memanjakan dosadosa mereka. Ia menjadi sahabat karib mereka sehingga Ia tidak dapat tinggal diam saja melihat mereka mengikuti jalan yang akan membinasakan jiwa mereka, jiwajiwa yang telah dibeliNya dengan darahNya sendiri. Ia bekerja supaya manusia benar kepada dirinya sendiri, benar terhadap perhatiannya yang lebih mulia dan kekal. Hambahamba Kristus juga dipanggil kepada pekerjaan yang serupa, dan mereka harus berhatihati supaya jangan di dalam mencari jalan untuk mencegah perpecahan, mereka menyerahkan kebenaran. Mereka harus "menuntut barang yang mendatangkan sejahtera" (Roma 14:19); tetapi damai yang sejati tidak pernah didapat oleh prinsip kompromi. Dan tidak ada seorang pun yang benar terhadap prinsip tanpa mendatangkan perlawanan. Suatu Kekristenan yang rohani akan ditentang oleh anakanak yang durhaka. Tetapi Yesus berkata kepada muridmuridNya: "Janganlah takut akan orang yang membunuh tubuh, dan yang tiada berkuasa mematikan jiwa." Orangorang yang benar terhadap Allah tidak perlu takut akan kuasa manusia atau pun permusuhan setan. Di dalam Kristus kehidupan yang kekal itu pasti. Ketakutan mereka hanyalah kalaukalau mereka meninggalkan kebenaran, dan menghianati kepercayaan akan Allah yang telah menghormati mereka.

Pekerjaan Setan ialah memenuhi hati manusia dengan kebimbangan. Ia memimpin mereka supaya memandang kepada Allah sebagai hakim yang bengis. Ia mencobai mereka agar jatuh ke dalam dosa, dan kemudian menganggap diri mereka terlalu keji menghadap Allah Bapa yang di surga atau meminta kasihanNya. Tuhan mengerti sekalian ini. Yesus menjamin muridmuridNya akan hal simpati Allah bagi mereka di dalam memenuhi keperluan dan kelemahan mereka. Tiada keluhan yang dikeluarkan, tiada sakit yang terasa, tiada duka menghancurkan jiwa, melainkan getaran terhadap hati Allah Bapa.

Alkitab menunjukkan kepada kita Allah yang tinggal di tempatNya yang tinggi dan suci, bukannya tinggal diam tanpa berbuat apaapa, bukan pula diam di tempattempat sunyi sepi, tetapi dikelilingi oleh sepuluh ribu kali sepuluh ribu, dan ratusan ribu mahluk yang suci, semuanya sedang siap menunggu melakukan kehendakNya. Melalui saluransaluran yang tidak dapat kita lihat Ia berhubungan dengan aktif pada setiap bahagian kekuasaanNya. Tetapi di dalam satu dunia yang sudah berbintik ini, di dalam jiwajiwa sehingga Ia telah memberikan anakNya yang tunggal untuk menyelamatkannya, perhatianNya dan perhatian segenap penghuni surga dipusatkan. Allah membungkukkan diriNya dari takhtaNya untuk mendengar jeritan orangorang yang tertindih. Kepada setiap doa yang tulus Ia menjawab: "Aku berada di sini." Ia mengangkat orang yang sengsara dan yang tertindas. Ia turut merasa sedih di dalam segala kesedihan kita. Di dalam setiap pencobaan dan setiap ujian malaikat yang dari hadiratNya ada dekat untuk melepaskan.

Tiada seekor burung pipit pun yang jatuh ke tanah tanpa diketahui Allah. Kebencian Setan terhadap Allah menuntun dia untuk membenci segala tujuan pemeliharaan Juruselamat. Ia berusaha mencemarkan pekerjaan tangan Allah, dan ia sangat senang merusakkan mahlukmahluk yang bodoh sekali pun. Hanyalah melalui penjagaan Allah sehingga burungburung dipelihara untuk menghibur kita dengan nyanyian gembira mereka yang merdu itu. Tetapi Allah tidak melupakan burung pipit yang kecil itu. "Janganlah kamu takut; karena kamu ini terlebih indah daripada burung pipit yang banyak itu."

Yesus melanjutkan: Sebagaimana kamu mengaku Aku di hadapan manusia, demikian juga Aku akan mengaku kamu di hadapan Allah dan malaikatmalaikat yang suci. Kamulah menjadi saksisaksiKu di atas dunia, menjadi saluran tempat anugerahKu dapat mengalir untuk menyembuhkan dunia ini. Oleh karena itu Aku pun menjadi wakilmu di surga. Bapa bukannya memandang tabiatmu yang bercela itu, tetapi Ia melihat engkau seolaholah disalut di dalam kesempurnaanKu. Akulah pengantara dengan mana berkatberkat surga datang kepadamu. Dan setiap orang yang mengaku Aku dengan jalan turut ambil bagian membagikan pengorbananKu bagi orang yang telah hilang itu, akan diakui sebagai seorang yang~turut ambil bahagian di dalam kemuliaan dan kesukaan orang tebusan.

Orang yang mau mengaku Kristus haruslah mempunyai Kristus berada di dalam dia. Ia tidak dapat berhubungan dengan yang tidak diterimanya. Barangkali muridmurid itu dapat berbicara dengan lancar mengenai doktrin agama, mungkin mereka dapat mengulangulangi sabda Kristus Sendiri; tetapi kecuali mereka memiliki kelemahlembutan dan kasih Kristus, mereka tidak mengaku Dia. Suatu roh yang bertentangan dengan roh Kristus berarti menyangkal Dia, apa pun pengakuannya. Orang dapat menyangkal Kristus melalui ucapan yang jahat, dengan percakapan bodoh, melalui perkataan yang tidak benar dan tidak ramah. Mereka dapat saja menyangkal Dia dengan jalan mengalahkan beban hidup, oleh mengejar kesenangan yang penuh dosa. Mereka bisa menyangkal Dia dengan cara kompromi dengan dunia, dengan tabiat yang tidak sopan, oleh mengasihi pendapatnya sendiri, dengan membenarkan diri sendiri, dengan keraguraguan mencari kesusahan, dan tinggal di dalam kegelapan. Di dalam caracara yang seperti ini mereka menyatakan bahwa Kristus tidak ada pada mereka. Dan "barang siapa yang menyangkal Aku di hadapan manusia," kataNya, "maka Aku ini juga akan menyangkal dia di hadirat Bapaku yang di surga."

Juruselamat mengatakan kepada muridmuridNya agar jangan menyangka bahwa musuhmusuh kabar Injil itu akan ditaklukkan dan bahwa perlawanan itu akan berhenti sendiri. Ia berkata: "Bukannya Aku datang membawa damai, melainkan pedang." Timbulnya perbantahan ini bukanlah akibat kabar Injil, melainkan hasil perlawanan terhadapnya. Daripada semua penganiayaan yang paling berat ditanggung ialah perlawanan di dalam rumah tangga, kebencian sahabatsahabat karib dunia. Tetapi Yesus berkata: "Siapa yang mengasihi bapanya atau ibunya lebih daripadaKu, tiada ia berlayak kepadaKu; dan siapa yang mengasihi anaknya lakilaki atau anaknya yang perempuan lebih daripadaKu, tiada ia berlayak kepadaKu. Dan barang siapa yang tiada menanggung salibnya serta mengikut Aku, tiada ia berlayak kepadaKu."

Tugas hambahamba Kristus adalah penghormatan yang amat tinggi dan mulia. "Siapa yang menyambut kamu," kata Kristus, "ialah menyambut Aku, dan siapa yang menyambut Aku, ialah menyambut Dia, yang menyuruh Aku." Tiada perbuatan yang baik dan ramah yang telah ditunjukkan kepada mereka atas namaNya akan gagal diakui dan diberi upah. Dan. di dalam pengakuan ramah serupa itu Ia mengikut sertakan yang terlemah dan terendah daripada keluarga Allah: "Barang siapa yang memberi minum, kepada seorang daripada yang kecil ini" mereka yang seperti anakanak di dalam imannya dan pengetahuan akan Kristus"meski pun secawan air sejuk di dalam nama muridmurid itu, sesungguhnya Aku berkata kepadamu, sekalikali tiada akan hilang pahalanya."

Demikianlah Juruselamat mengakhiri nasihatNya. Di dalam nama Kristus keduabelas yang telah terpilih itu pergi ke luar, sebagaimana Ia telah pergi, "menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Lukas 4:18, 19.

No comments: