Pemerintah yang mensponsori pemugaran biara tersebut telah menghabiskan dana hingga 14 juta dollar dengan masa pemugaran selama delapan tahun.
Biara tersebut menjadi pusat ziarah paling populer di kalangan Kristen Koptik. Namun, pemugaran itu sendiri selesai tak lama setelah insiden sektarian terburuk di Mesir, ketika enam orang Kristen Koptik terbunuh pada malam Natal.
Koresponden BBC, Yolande Knell, mengatakan bahwa selesainya pemugaran biara yang terletak di Suez City itu diharapkan akan memberikan harapan baru bagi kerukunan antara warga mayoritas Muslim dengan warga minoritas Kristen.
Berbicara di lokasi berdirinya biara tersebut, kepala arkeolog Mesir, Zahi Hawass menekankan bahwa pemugaran biara dilakukan oleh warga Muslim.
"Pengumuman yang kami buat hari ini menunjukkan kepada dunia bahwa kami bahu-membahu memugar monumen-monumen tua, baik Koptik, Yahudi atau pun Muslim," kata Hawass.
Saint Anthony tinggal di sebuah gua pengasingan di pegunungan yang berdekatan dengan Laut Merah pada akhir abad ke-3 Masehi. Ketika ia wafat, pengikut-pengikutnya mendirikan sebuah biara yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya.
Proyek pemugaran ini sendiri berhasil memugar sebuah dinding kuno, sebuah menara, dua gereja utama dan tempat para biarawan.
No comments:
Post a Comment