Bangsa Amorit dikenal oleh orang Summeria sebagai MARTU, oleh orang Akkadian sebagai Tidnum atau Amurrum, oleh orang Mesir sebagai Amar, dan oleh orang Ibrani sebagai Emori.
Bangsa Amorit dipercaya berasal dari daerah Kanaan atau daerah gurun pasir di Syrian, Serta menggunakan bahasa yang sama dengan bangsa Kanaan, dan mereka mengadopsi huruf Summerian dengan model kuneiform (Cuneiform) dalam penulisannya.
Bangsa Amorit oleh catatan di Mesopotamia mengalami masa ke-emasan dari tahun 2000-1600 sm. Dynasti bangsa Amorit yang terkenal berada di Mari, Yamkhad, Datna, Assyria, Isin, Larsa dan Babylon.
Wilayah Terluas yang pernah dicapai oleh bangsa Amorit di Mesopotamia, pada masa Hammurabi 1792-1750 sm
Setelah ibukota bangsa Amorit yaitu kerajaan Babylon di jarah oleh bangsa Hittite dan kemudian dikuasai oleh bangsa Kassite, bangsa Amorit mulai tersingkirkan dan terasimilasi hingga hilang dari catatan sejarah, daerah asal bangsa Amorit mulai dikenal sebagai daerah bangsa Aramean/Aram pada tahun 1200 sm.
Berikut timeline bangsa Amorit
Bangsa Amorit dalam catatan Alkitab.
Bangsa Amorit mendiami beberapa wilayah di dataran tinggi Kanaan (Kejadian 10:16) dan sebagai keturunan Kanaan, anak dari Ham. Bangsa Amori seringkali saling bergantian dengan bangsa Kanaan untuk merefer pada penduduk tanah Kanaan.
Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang tangguh :
Amos 2:9 Padahal Akulah yang memunahkan dari depan mereka, orang Amori, yang tingginya seperti tinggi pohon aras dan yang kuat seperti pohon tarbantin; Aku telah memunahkan buahnya dari atas dan akarnya dari bawah.
Bangsa Amorit mendiami wilayah dari dataran tinggi disebelah barat laut mati (Kej 14:7) hingga Hebron (Ul 3:8; 4:46-48), dan seluruh wilayah Gilead dan Basan (Ulangan 3:10), seluruh lembah di wilayah sisi timur sungai Yordan (Ul 4:49), wilayah 2 raja Amorit yaitu Sihon(Hesybon) dan Og (Basan/Asytarot). Sihon dan Og adalah 2 raja yang tidak berdiri sendiri. Dan orang Amorit ini berhubungan erat dengan Yerusalem, dan Jebusite mungkin adalah subgrup mereka (Yeh 16:3). Dibagian lereng pegunungan selatan Yehuda disebut sebagai "Gunung Amorit" (Ul 1:7,19,20).
5 Raja bangsa Amorit (Yerusalem, Hebron, Yarmut, Lakhis, Englon) pertama kali dibantai oleh Yoshua (Yos 10:5-10), lalu beberapa raja-raja Amorit dikalahkan di Merom juga oleh Yoshua (Yos 11:8). Dikisahkan bahwa pada zaman Nabi Samuel, ada perdamaian antara orang Amorit dan Israel (1 Sam 7:14). Orang Gibeon menurut Alkitab adalah keturunan bangsa Amorit, yang mengadakan perjanjian damai dengan orang Ibrani; Ketika Saul kemudian melanggar perjanjian ini dengan membunuh beberapa orang Gibeon, Yahweh membuat kelaparan di Israel pada zaman Daud (2 Sam 21).
Bangsa Amorit dipercaya berasal dari daerah Kanaan atau daerah gurun pasir di Syrian, Serta menggunakan bahasa yang sama dengan bangsa Kanaan, dan mereka mengadopsi huruf Summerian dengan model kuneiform (Cuneiform) dalam penulisannya.
Bangsa Amorit oleh catatan di Mesopotamia mengalami masa ke-emasan dari tahun 2000-1600 sm. Dynasti bangsa Amorit yang terkenal berada di Mari, Yamkhad, Datna, Assyria, Isin, Larsa dan Babylon.
Wilayah Terluas yang pernah dicapai oleh bangsa Amorit di Mesopotamia, pada masa Hammurabi 1792-1750 sm
Setelah ibukota bangsa Amorit yaitu kerajaan Babylon di jarah oleh bangsa Hittite dan kemudian dikuasai oleh bangsa Kassite, bangsa Amorit mulai tersingkirkan dan terasimilasi hingga hilang dari catatan sejarah, daerah asal bangsa Amorit mulai dikenal sebagai daerah bangsa Aramean/Aram pada tahun 1200 sm.
Berikut timeline bangsa Amorit
2400 sm Bangsa Sumeria mencatat kemunculan orang Amorit yang berasal dari wilayah barat sungai Eufrat, pegunungan Jebel Bishri di utara Syria dikenal sebagai pegunungan bangsa Amorit.
2200 sm Bangsa Amorit secara bergelombang mendiami wilaya selatan Mesopotamia, diperkirakan akibat kekeringan.
2004 sm Bangsa Elam, menjarah kota Ur, dan hal ini membuka jalan bagi bangsa Amorit untuk menjadi penguasa ditengah kekacauan yang ditinggalkan oleh orang Elam.
1975 sm Kerajaan Assyria mulai terbentuk, akan tetapi sekitar tahun 1809 ada 2 raja yang merupakan orang Amorit yaitu Shamshi-Adad 1 dan Isme-Dagan.
1894 sm Kota babylon di dirikan oleh Sumuabum, yang merupakan orang Amorit.
1792-1750 sm Bangsa Babylon dibawah raja Hammurabi mencapai puncak ke-emasannya dan menguasai seluruh Mesopotamia. Ia dikenal dengan undang-undang tertulisnya "mata bayar mata" atau Hukum Hammurabi. Setelah Hammurabi wafat, Babylon secara perlahan mulai mengalami kemunduran.
1740-1735 sm Bangsa Assyria dibawah Puzur-Sin dan Adasi mengakhiri pengaruh bangsa Amorit di bagian utara Mesopotamia.
1595 Bangsa Hittite menjarah Babylon, dan ketika mereka mundur kembali kenegaranya, 25 thn kemudian bangsa Kassite mulai menginvasi Babilon
1970 Kedatangan bangsa Kassite merebut kota Babylon, mengakhiri ke-emasan bangsa Amorit.
1200 sm Bangsa Amorit telah terhapus dalam sejarah, dan wilayah asal bangsa Amorit dikenal sebagai Wilayah Bangsa Aramean.
Bangsa Amorit dalam catatan Alkitab.
Bangsa Amorit mendiami beberapa wilayah di dataran tinggi Kanaan (Kejadian 10:16) dan sebagai keturunan Kanaan, anak dari Ham. Bangsa Amori seringkali saling bergantian dengan bangsa Kanaan untuk merefer pada penduduk tanah Kanaan.
Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang tangguh :
Amos 2:9 Padahal Akulah yang memunahkan dari depan mereka, orang Amori, yang tingginya seperti tinggi pohon aras dan yang kuat seperti pohon tarbantin; Aku telah memunahkan buahnya dari atas dan akarnya dari bawah.
Bangsa Amorit mendiami wilayah dari dataran tinggi disebelah barat laut mati (Kej 14:7) hingga Hebron (Ul 3:8; 4:46-48), dan seluruh wilayah Gilead dan Basan (Ulangan 3:10), seluruh lembah di wilayah sisi timur sungai Yordan (Ul 4:49), wilayah 2 raja Amorit yaitu Sihon(Hesybon) dan Og (Basan/Asytarot). Sihon dan Og adalah 2 raja yang tidak berdiri sendiri. Dan orang Amorit ini berhubungan erat dengan Yerusalem, dan Jebusite mungkin adalah subgrup mereka (Yeh 16:3). Dibagian lereng pegunungan selatan Yehuda disebut sebagai "Gunung Amorit" (Ul 1:7,19,20).
5 Raja bangsa Amorit (Yerusalem, Hebron, Yarmut, Lakhis, Englon) pertama kali dibantai oleh Yoshua (Yos 10:5-10), lalu beberapa raja-raja Amorit dikalahkan di Merom juga oleh Yoshua (Yos 11:8). Dikisahkan bahwa pada zaman Nabi Samuel, ada perdamaian antara orang Amorit dan Israel (1 Sam 7:14). Orang Gibeon menurut Alkitab adalah keturunan bangsa Amorit, yang mengadakan perjanjian damai dengan orang Ibrani; Ketika Saul kemudian melanggar perjanjian ini dengan membunuh beberapa orang Gibeon, Yahweh membuat kelaparan di Israel pada zaman Daud (2 Sam 21).
No comments:
Post a Comment