Paskah

Keluaran 12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
12:9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanyadipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
12:10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
12:11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua Allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
12:13Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
12:14Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
12:15Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang
yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
12:16Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan
pekerjaan apapun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.
12:17Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
12:18Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.
12:19Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.

PENANGGALAN BARU BAGI YAHUDI.

Di zaman Israel dikeluarkan dari Mesir, Allah menetapkan penanggalan khusus buat bangsa Yahudi. Allah tidak merubah urut-urutan hari dan tanggalnya, tetapi merubah penamaan "bulan"-nya saja. Bulan itu dinamai sebagai Bulan Pertama[Abib].

Firman kepada Musa itu dimulai pada tanggal 10 menurut kalender Mesir, sedangkan Bulannya dinamai sebagai Bulan yang pertama[Abib].

Allah memerintahkan kepada setiap rumahtangga Israel agar mulai mengurung seekor kambing yang berumur setahun, yang tidak cacat, dari tanggal 10 hingga tanggal 14. Dan tanggal 14 itulah yang dimaksud sebagai Paskah hari pertama, sampai dengan tanggal 21. Jadi, lamanya adalah seminggu.

ROTI TIDAK BERAGI

Pada tanggal 14, kambing itu disembelih, darahnya dipercikkan ke ambang pintu rumah orang-orang Israel. Kambing itu harus dipanggang nggak boleh memakai bumbu, dimakan dengan roti yang tidak beragi. Mereka harus memakannya secara buru-buru, dengan pinggang berikat dan kaki berkasut, seperti seseorang yang terburu-buru hendak bepergian.

Mengapa koq terburu-buru?

Untuk memberikan pengertian kepada Israel bahwa perayaan itu bukanlah pesta hura-hura. Itu adalah "pesta", itu adalah "kegirangan" dan "kebahagiaan" Israel, tapi Israel harus berduka-cita pula, sebab kebahagiaan itu memakan korban, yaitu kematian ANAK Allah. Suatu sukacita yang diperoleh dari dukacita.

Ketika Allah berfirman kepada Adam: "Pada hari kamu memakannya, kamu akan mati" dan Adam benar-benar memakan buah Quldi itu, bagaimana Adam bisa dipertahankan untuk tidak musnah?

Disaat inilah Yesus mengambil inisiatif; "BAPA, bagaimana Engkau menciptakan manusia dan Engkau memusnahkannya pula? Tidakkah itu sama dengan Engkau tidak menciptakan apa-apa? Namun demikian, bagaimana pula sebagai Allah, Engkau hendak menarik kembali apa yang telah Engkau sabdakan?"

Sama seperti ketika ditengah perjalanan Padang Gurun, Allah membinasakan banyak sekali orang Israel, sehingga Musa merasa ngeri dengan nasib bangsa itu. Apa artinya mereka dikeluarkan dari Mesir jika dibinasakan disini? Karena itu Musa memberanikan diri memprotes Allah: Lebih baik musnahkan aku saja daripada Engkau musnahkan umatMU:

Keluaran 32:32 Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis."
Ternyata bukan hanya TUHAN Yesus saja yang bisa menjadi JURUSELAMAT. Musapun bisa menjadi juruselamat. Sesuatu hal yang sangat rasional bagi seorang yang berjiwa. Kepemimpinan yang penuh tanggung-jawab atas anak buahnya. Dia rela berkorban untuk kepentingan perlindungan anak buahnya. Bukan Pemimpin yang justru bersembunyi mencari selamat dari anak buahnya, macam Muhammad.

Hidup mencari kemakmuran dengan dikelilingi oleh istri-istrinya yang sekampung banyaknya. Tiap hari kerjanya happy-happy dengan Aisyah. Anak buahnya dimakankan peperangan dengan Bom bunuh dirinya yang terkenal itu, tapi dirinya sendiri ternyata mati secara biasa-biasa saja. Sudah begitu, karena merasa tidak bisa selamat, dia meminta semua orang mendoakan keselamatan buat diri dan keluarganya. Pikirnya: "Siapa tahu jika
didoakan rame-rame dirinya bisa selamat?" - Logika mengangkat lemari yang digunakan.

Berat sama dipikul ringan sama dijinjing.

Dan ternyata bukan hanya Musa dan Yesus saja yang mau berkorban kehilangan mahkota kemuliaannya, melainkan rasul Pauluspun mempunyai roh yang sama:

Roma 9:3   Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Bangsa Israel harus memakan roti yang tidak beragi itu sampai tanggal 21, atau selama 7 hari.

ORANG ASING

Orang asing tidak boleh mengikuti acara Paskah ini. Menyatakan bahwa keselamatan ini hanya berlaku untuk orang Kristen saja. Yesus hanya menyelamatkan yang percaya kepadaNYA saja. Karena itu yang keyakinannya pada Muhammad, itu urusannya Muhammad, bukan urusannya Yesus Kristus

Tidak ada keselamatan diluar nama Yesus Kristus Umat Islam harus bisa memaklumi masalah ini. Nggak ada "nunut-nunutan" - tumpang-tumpangan. Nggak ada itu! Jika Yesus KRISTUS dihari kiamat nanti datang, ya untuk umatNYA sendiri, nggak ngurusi umatnya Muhammad. Ngapain 'kan?! Jadi, nggak nalar malahan.

TUJUH HARI

7 hari ini dihitung dari mulai pembunuhan anak-anak sulung Mesir, Israel mulai meninggalkan tanah Mesir hingga penyeberangan Laut Teberau. Itu menunjuk disaat Yesus mulai ditangkap hingga Yesus dibangkitkan. Dimana selama 4 hari Yesus dihadapkan ke pengadilan-pengadilan, untuk didapatkan kesaksian yang sah dari lembaga dunia bahwa Yesus TIDAK BERSALAH! Bahwa Yesus mati bukan untuk dan karena diriNYA, melainkan untuk memenuhi konsep Penebusan.

Untuk memberikan opini siapa DIA dan siapa musuhNYA. Jika DIA bukan Orang yang bersalah, maka jelas musuhNYA-lah yang bersalah.

ANAK SULUNG MESIR

Pada malam Paskah itu Allah menyisir seluruh negeri Mesir. Setiap rumah yang pada ambang pintunya tidak ada tanda percikan darah, maka anak sulung di rumah itu akan dibinasakan. Ini menyatakan bahwa kematian ANAK Allah, yang dilambangkan dengan penyembelihan kambing itu, membuat Allah menuntut balas ke iblis. Jadi, anak sulung Mesir adalah iblis.

Gara-gara iblis, Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa. Dan gara-gara ingin menyelamatkan Adam dan Hawa dari kemusnahan, maka Yesus KRISTUS harus mengalami penderitaan. Karena itu Allah memburu iblis, sebagai biangkeroknya.

Ibrani 10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

Konsep Taurat adalah: gigi ganti gigi, mata ganti mata, dan nyawa ganti nyawa. Sedangkan percikan darah disetiap ambang pintu kembali menjadi penegas bahwa keselamatan hanya ada didalam Yesus Kristus Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa. Sebab darah melambangkan nyawa. Karena itu didalam Islam tidak mungkin ada keselamatan, sebab tidak ada lambang darahnya.

Ibrani 9:22  Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Catatan: Mati dengan kebinasaan itu berbeda. Manusia harus mengalami kematian, itu adalah konsekwensi dari kesalahannya. Hukuman ini harus tetap dikenakan untuk menjadi pelajaran dan perenungan. Adapun "darah" yang menyucikan adalah darah yang suci, yang tidak mempunyai dosa dari dirinya sendiri. Jadi, bukan sembarangan darah orang.

HARUS MEMAKAN DAGINGNYA

Israel harus menyembelih kambing dan memakan dagingnya, menyatakan bahwa setiap orang Kristen yang menerima keselamatan dari Yesus KRISTUS, termasuk orang yang ikut kedalam barisan orang-orang yang menyalibkan Yesus. Orang Kristen adalah orang yang berperanan "menyetujui" atau "mengaminkan" kematian Yesus. Sebab kalau Yesus tidak melewati kematian itu, maka Yesus tidak mempunyai arti bagi orang Kristen dan orang Kristen tidak menerima keselamatan.

Setiap perbuatan dosa kita adalah merupakan aniaya terhadap diri Yesus. Suatu tamparan dan pukulan buat Yesus.

Jelas sekali bahwa Allah sedang melemparkan dilematis kepada kita; disatu sisi Allah menuntut agar kita mengasihi Allah/Yesus, tapi disisi yang lain kita diposisikan sebagai orang yang ikut terlibat penganiayaan Yesus. Sehingga itu akan kita baca; kalau kita mengasihi Yesus, maka kita harus menganiayaNYA.

Tentu saja ini suatu pelajaran yang berharga bagi kita agar kita jangan suka berbuat dosa.

Itulah sebabnya hari Paskah itu disebut dengan "perayaan" dengan acara makan-makan; untuk memberikan image bahwa KRISTUS telah memberikan kemerdekaan kepada kita. Tapi apa yang kita makan adalah daging yang tidak berbumbu dan roti yang tidak beragi, menyatakan rasa keprihatinan kita karena untuk kemerdekaan kita itu harus ada korbannya.

Sama dengan kalau kita memperingati 17 Agustus 1945; disatu sisi kita senang karena memperoleh kemerdekaan, tapi kita juga harus mencucurkan air mata oleh sebab kehilangan tunas-tunas bangsa; manusia-manusia yang berkwalitas untuk nusa dan bangsa ini.

Yohanes 6:51         Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.

6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal didalam Aku dan Aku di dalam dia.

6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

PERTEMUAN KUDUS

Selama Paskah 7 hari itu bangsa Israel tidak boleh melakukan pekerjaan apapun dan harus mengadakan pertemuan kudus, sama seperti peraturan hari Sabat. Ini memberikan gambaran bahwa 7 hari Paskah itu sepenuhnya berada didalam diri Yesus. Karena itu manakala Yesus telah menyelesaikan tugasNYA di kayu salib, pada saat itu juga berakhirlah Paskah itu. Kini kita masuk kedalam diri Yesus sepenuhnya dalam bentuk iman kepadaNYA.

1Korintus 5:7         Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus
Jadi, sangat lucu sekali kalau ada gereja-gereja yang masih merayakan Paskah, seolah-olah Yesus belum datang dan belum disalibkan. Kekristenannya menjadi mentah dan tidak ada gunanya sama sekali. Bahkan lebih konyol lagi jika itu dirayakan dengan "telor ayam", bukan dengan kambing. Ajaran aneh dari mana itu? Sebab Paskah adanya pada Yahudi. Karena itu kalau kita mau merayakan Paskah seharusnya ya berkiblat pada aturan-aturan
Yahudi, bukan mengarang sendiri macam begitu itu. Dan aturan Yahudi itu menyatakan bahwa orang asing nggak boleh melakukannya, lamanya 7 hari bukan sehari, rotinya tidak boleh beragi, bukan roti kismis.

MERAMPASI HARTA MESIR

Keluaran 3:22 tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu."

12:36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu. Bangsa Israel diseolah-olahkan merampasi harta benda Mesir untuk sangu perjalanan mereka di Padang Gurun. Ini menyatakan bahwa hanya orang Kristen yang akan mewarisi dunia ini.

Matius 5:3  "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

MENUJU TANAH PERJANJIAN

Bangsa Israel berangkat dari Mesir menuju ke tanah Palestina, melalui Padang Gurun. Padang Gurun adalah tempat pencobaan, sedangkan Palestina adalah melambangkan sorga. Ini menyatakan bahwa tujuan kehidupan kita ini adalah untuk mencapai sorga dengan melewati serangkaian pencobaan di dunia ini.

Kita semua ini diajak keluar dari Mesir, atau dunia ini. Sebab dunia ini penjajah kita. Bukan tempat yang ideal untuk tempat tinggal kita.

Jadi, Paskah adalah permulaan langkah kehidupan kita yang sesungguhnya bersama dengan Yesus Kristus Orang Kristen adalah Paskah; yang TELAH dibebaskan. Suatu lembar kehidupan yang baru.