Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah salah satu dewa Olimpia dan dianggap merupakan dewa ke-12. Seperti banyak dewa yang tinggal di Gunung Olympus seperti Athena, Ares, Apollo, Hephaestus, dan Artemis – Hermes merupakan anak Zeus. Hermes merupakan utusan para dewa dan dikenal pula sebagai dewa para musafir, jalan, ternak, pedagang, pemuda, dan pencuri.
Dia adalah pembimbing para jiwa orang yang sudah mati atau psychopompus, menuju ke dunia Hades di dunia bawah. Hermes memiliki simbol yang disebut kerykeion atau caduceus yang merupakan tongkat lambang kedokteran. Dia juga dikenal karena memiliki sandal bersayap. Dalam mitologi Romawi, Hermes disebut sebagai Merkurius. Maia, putri Atlas, adalah ibu Hermes, tetapi sedikit yang diketahui tentangnya selain penyebutan singkat di Hesiod. Dikisahkan bahwa segera setelah lahir, Hermes membunuh kura-kura dan menggunakan cangkangnya untuk membuat lyre (semacam kecapi). Lyre tentu saja membutuhkan senar. Untuk itu Hermes mencuri ternak saudaranya, Apollo, sehingga dapat menggunakan usus ternak tersebut untuk menyelesaikan alat musiknya.
Tahu benar bahwa perbuatan tersebut akan membuat Apollo tidak senang, Hermes berusaha menutupi pencuriannya. Semua usaha Hermes berakhir sia-sia setelah tindakannya dipergoki seorang pria tua yang kemudian melaporkannya kepada Apollo. Ketika Apollo menemui Hermes, dia hanya melihat seorang bayi yang tertidur tampak tak berdosa. Apollo kemudian meminta Zeus sebagai wasit. Hermes akhirnya mengakui perbuatannya dan menawarkan lyre buatannya sebagai penebus kesalahan. Apollo merasa sangat senang dan memberikan semua ternaknya kepada Hermes sebagai imbalan. Apollo juga memberi Hermes caduceus miliknya yang berwujud tongkat yang dililit oleh dua ekor ular.
Hermes juga dikenal membebaskan Io dari Hera setelah Zeus mengubah Io menjadi sapi untuk menyembunyikan perbuatan di luar nikahnya dari Hera. Hermes memiliki beberapa anak. Daphnis, putranya dengan nimfa (nymph), merupakan penemu musik pastoral. Pan, anak Hermes yang lain, tidak memiliki ibu yang teridentifikasi jelas, merupakan sosok setengah manusia dan setengah kambing dan terkait dengan dewa Romawi Faunus. Abderus adalah putra Hermes yang lain yang juga tidak memiliki ibu yang diketahui. Dia merupakan teman Hercules atau Heracles dalam kisah penangkapan kuda dari Diomedes. Kuda yang berhasil ditangkap kemudian diserahkan ke Abderus untuk dirawat sementara Hercules pergi. Setelah ditinggalkan, Abderus justru memakan kuda Diomedes yang membuat Hercules amat murka. Hermaphroditus adalah anak Hermes dengan Dewi Aphrodite, sedangkan Autolycus, pencuri besar, adalah putra Hermes dengan Chione, putri Daedalion. Autolycus juga merupakan kakek Odiseus (Odysseus)
Dia adalah pembimbing para jiwa orang yang sudah mati atau psychopompus, menuju ke dunia Hades di dunia bawah. Hermes memiliki simbol yang disebut kerykeion atau caduceus yang merupakan tongkat lambang kedokteran. Dia juga dikenal karena memiliki sandal bersayap. Dalam mitologi Romawi, Hermes disebut sebagai Merkurius. Maia, putri Atlas, adalah ibu Hermes, tetapi sedikit yang diketahui tentangnya selain penyebutan singkat di Hesiod. Dikisahkan bahwa segera setelah lahir, Hermes membunuh kura-kura dan menggunakan cangkangnya untuk membuat lyre (semacam kecapi). Lyre tentu saja membutuhkan senar. Untuk itu Hermes mencuri ternak saudaranya, Apollo, sehingga dapat menggunakan usus ternak tersebut untuk menyelesaikan alat musiknya.
Tahu benar bahwa perbuatan tersebut akan membuat Apollo tidak senang, Hermes berusaha menutupi pencuriannya. Semua usaha Hermes berakhir sia-sia setelah tindakannya dipergoki seorang pria tua yang kemudian melaporkannya kepada Apollo. Ketika Apollo menemui Hermes, dia hanya melihat seorang bayi yang tertidur tampak tak berdosa. Apollo kemudian meminta Zeus sebagai wasit. Hermes akhirnya mengakui perbuatannya dan menawarkan lyre buatannya sebagai penebus kesalahan. Apollo merasa sangat senang dan memberikan semua ternaknya kepada Hermes sebagai imbalan. Apollo juga memberi Hermes caduceus miliknya yang berwujud tongkat yang dililit oleh dua ekor ular.
Hermes juga dikenal membebaskan Io dari Hera setelah Zeus mengubah Io menjadi sapi untuk menyembunyikan perbuatan di luar nikahnya dari Hera. Hermes memiliki beberapa anak. Daphnis, putranya dengan nimfa (nymph), merupakan penemu musik pastoral. Pan, anak Hermes yang lain, tidak memiliki ibu yang teridentifikasi jelas, merupakan sosok setengah manusia dan setengah kambing dan terkait dengan dewa Romawi Faunus. Abderus adalah putra Hermes yang lain yang juga tidak memiliki ibu yang diketahui. Dia merupakan teman Hercules atau Heracles dalam kisah penangkapan kuda dari Diomedes. Kuda yang berhasil ditangkap kemudian diserahkan ke Abderus untuk dirawat sementara Hercules pergi. Setelah ditinggalkan, Abderus justru memakan kuda Diomedes yang membuat Hercules amat murka. Hermaphroditus adalah anak Hermes dengan Dewi Aphrodite, sedangkan Autolycus, pencuri besar, adalah putra Hermes dengan Chione, putri Daedalion. Autolycus juga merupakan kakek Odiseus (Odysseus)
No comments:
Post a Comment