Dalam mitologi Yunani, Artemis adalah putri dari Leto dan Zeus. Artemis juga merupakan saudara kembar dewa Apollo. Dewi Artemis adalah salah satu yang paling banyak dikenal dan disembah hampir di seluruh masyarakat Yunani kuno. Dalam mitologi Romawi, padanan Artemis adalah Diana, sedangkan dalam tradisi Etruscan, dia dikenal sebagai Artume. Rusa dan cemara dianggap suci bagi Artemis yang berhubungan dengan posisinya sebagai dewi perburuan dan alam liar.
Seiring perkembangan, Artemis juga dianggap sebagai dewi bulan menggantikan peran Selene. Dalam karya seni, Artemis hampir selalu digambarkan dengan simbol-simbol sucinya. Legenda mengatakan bahwa Artemis membantu ibunya saat melahirkan saudara kembarnya, Apollo. Karena kutukan yang ditetapkan atas Leto oleh Hera, istri Zeus, ibu Artemis harus melahirkan anak-anaknya di tempat dimana matahari tidak pernah bersinar. Sebagai respon, Zeus lantas menciptakan sebuah pulau yang selalu diliputi oleh gelombang laut sehingga tidak terkena sinar matahari.
Pulau ini dikenal sebagai Pulau Delos tempat Leto melahirkan Artemis. Satu bulan kemudian, Apollo menyusul dilahirkan. Artemis juga dianggap sebagai dewi kesuburan dan melahirkan. Selain itu, selama berabad-abad, berbagai peran lain juga dilekatkan pada Artemis. Di Athena selama periode klasik, misalnya, Artemis diidentifikasi dengan dewi Hecate. Artemis juga dihubungkan dengan Ilithyia dan Caryatis. Artemis secara tradisional banyak dipuja di Athena serta Delos, tempat kelahirannya. Namun, kuil Artemis yang paling luar biasa terletak di Efesus, sebelah barat Turki. Kuil ini merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Seiring perkembangan, Artemis juga dianggap sebagai dewi bulan menggantikan peran Selene. Dalam karya seni, Artemis hampir selalu digambarkan dengan simbol-simbol sucinya. Legenda mengatakan bahwa Artemis membantu ibunya saat melahirkan saudara kembarnya, Apollo. Karena kutukan yang ditetapkan atas Leto oleh Hera, istri Zeus, ibu Artemis harus melahirkan anak-anaknya di tempat dimana matahari tidak pernah bersinar. Sebagai respon, Zeus lantas menciptakan sebuah pulau yang selalu diliputi oleh gelombang laut sehingga tidak terkena sinar matahari.
Pulau ini dikenal sebagai Pulau Delos tempat Leto melahirkan Artemis. Satu bulan kemudian, Apollo menyusul dilahirkan. Artemis juga dianggap sebagai dewi kesuburan dan melahirkan. Selain itu, selama berabad-abad, berbagai peran lain juga dilekatkan pada Artemis. Di Athena selama periode klasik, misalnya, Artemis diidentifikasi dengan dewi Hecate. Artemis juga dihubungkan dengan Ilithyia dan Caryatis. Artemis secara tradisional banyak dipuja di Athena serta Delos, tempat kelahirannya. Namun, kuil Artemis yang paling luar biasa terletak di Efesus, sebelah barat Turki. Kuil ini merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
No comments:
Post a Comment