Sosok Cleopatra sang ratu Mesir seakan telah kabur karena diselimuti fakta dan mitos sekaligus. Hal yang wajar sebenarnya, mengingat alur hidup sang ratu yang seakan mirip dongeng. Berikut akan disajikan fakta dan informasi menarik perihal ratu termasyur ini.
Fakta Menarik tentang Cleopatra
Fakta Menarik tentang Cleopatra
- Cleopatra naik ke tahta Mesir pada usia 18 tahun, bersama dengan adiknya Ptolemy XIII, yang berusia sekitar 10 tahun.
- Dia terpaksa meninggalkan Mesir setelah dihasut oleh penasihat adiknyanya, untuk kemudian melarikan diri ke Suriah. Cleopatra lantas memperoleh kekuasaannya kembali dengan bantuan tentara bayaran, kembali ke Mesir untuk mengklaim tahta yang diambil begitu saja darinya.
- Cleopatra juga meminta bantuan Julius Caesar untuk memulihkan kekuasaannya sebagai ratu.
- Cleopatra melahirkan anak laki-laki dan diberi nama Ptolemy Caesar, di mana rakyat Mesir memanggilnya Caesarion.
- Setelah kematian Julius Caesar, kubu Cleopatra semakin kuat setelah anaknya menjadi penguasa muda.
- Cleopatra memainkan peran penting dalam membantu tiga serangkai (Oktavianus, Mark Antony, dan Lepidus) mengalahkan pembunuh Caesar, Cassius dan Brutus.
- Setelah Cleopatra mengirimkan empat legiun Romawi untuk membantu tiga serangkai dalam pertempuran melawan duo jahat Cassius dan Brutus, dia dipanggil ke kota Tarsus oleh Mark Antony untuk membahas perannya dalam membantu tiga serangkai selama pertempuran Filipi, yang pada akhirnya mereka menangkan.
- Ketika bertemu dengan Mark Antony, dikatakan bahwa Cleopatra mengenakan jubah Isis. Antony akhirnya jatuh tersihir, meninggalkan istri ketiganya, Fulvia, dan tiga anaknya di Roma, untuk kemudian kembali ke Mesir bersama Cleopatra.
- Cleopatra melahirkan anak kembar saat Antony kembali ke Roma. Kedua anak tersebut dinamakan Cleopatra Selene dan Alexander Helios.
- Mark Antony telah bersumpah untuk melindungi tahta Cleopatra dan mengamankan pemerintahannya di Mesir, serta berjanji mengenyahkan adik perempuan dan saingan Cleopatra, Arsinoe, yang sedang berada di pengasingan.
- Sementara sejarah mencatat ketidaksetiaan Mark Antony, Cleopatra tetap tinggal di sisinya bahkan ketika Antony menikahi saudari tiri Oktavianus, Octavia, untuk menjaga perdamaian.
- Mark Antony menyatakan putra Caesar, Caesarion, sebagai penguasa yang sah, menentang keinginan Oktavianus untuk menjadikan anak angkatnya sebagai pewaris.
- Perang dengan demikian terjadi antara Oktavianus melawan Cleopatra dan Mark Anthony.
- Mark Antony bunuh diri setelah mendengar informasi yang salah tentang kematian Cleopatra. Informasi yang salah ini membuat Antony mengambil nyawanya sendiri menggunakan pedangnya.
- Mendengar kematian Antony, Cleopatra juga melakukan bunuh diri dengan membiarkan ular berbisa menggigit dirinya.
- Karena anak Cleopatra masih terlalu muda untuk membela diri atau mengambil alih tahta, dia kemudian dieksekusi pasca penangkapannya oleh Oktavianus.
No comments:
Post a Comment