Arkeolog menemukan 'portico' tua berusia 2700 tahun di situs kota tua Argilos, Yunani utara. Arkeolog dari University of Montreal mengungkapkan, 'portico' merupakan struktur terbuka yang sering ditempati pertokoan dan melukiskan tempat di kota.
Penelitian dilakukan oleh Jacques Perreault dari Centre of Classical Studies University of Montreal dan Zisis Bonias dari Hellenic Ministry of Culture and Sports. Struktur ini diklaim unik dan bisa memberi gambaran sebuah peradaban kuno ribuan tahun lalu.
"Portico terkenal dari periode Helenistik, dari abad ke-3 sampai abad ke-1 sebelum masehi. Namun, contoh sebelumnya sangat jarang. Temuan dari Argilos adalah sampel paling tua yang ditemukan di Yunani utara dan ini benar-benar unik," kata Jacques Perreault, merupakan peneliti spesialis periode Archaic Yunani (7 dan 6 abad sebelum masehi).
Terletak di tepi laut Aegea, kota kuno Argilos merupakan koloni Yunani pertama yang didirikan di sekitar Strymon River. Arkeolog mengungkapkan, Argilos adalah salah satu kota terkaya di wilayah Yunani pada abad ke-5 sebelum masehi.
Penggalian arkeologi di 2013 mengungkap lahan sekira 40 meter. Daerah terbuka ini memiliki tujuh ruang. Lima dari tujuh ruang ini telah digali, masing-masing memiliki berukuran lima meter dan lebar 7,5 meter serta dinding belakang setinggi 2,5 meter.
Pada Zaman Besi, Yunani utara merupakan Eldorado. Sebuah lembah dari Strymon River kabarnya memiliki tambang emas dan perak. Dengan area tambang tersebut, Argilos yang berjarak kurang dari 3 kilometer merupakan lokasi strategis untuk perdagangan logam mulia.
Penelitian dilakukan oleh Jacques Perreault dari Centre of Classical Studies University of Montreal dan Zisis Bonias dari Hellenic Ministry of Culture and Sports. Struktur ini diklaim unik dan bisa memberi gambaran sebuah peradaban kuno ribuan tahun lalu.
"Portico terkenal dari periode Helenistik, dari abad ke-3 sampai abad ke-1 sebelum masehi. Namun, contoh sebelumnya sangat jarang. Temuan dari Argilos adalah sampel paling tua yang ditemukan di Yunani utara dan ini benar-benar unik," kata Jacques Perreault, merupakan peneliti spesialis periode Archaic Yunani (7 dan 6 abad sebelum masehi).
Terletak di tepi laut Aegea, kota kuno Argilos merupakan koloni Yunani pertama yang didirikan di sekitar Strymon River. Arkeolog mengungkapkan, Argilos adalah salah satu kota terkaya di wilayah Yunani pada abad ke-5 sebelum masehi.
Penggalian arkeologi di 2013 mengungkap lahan sekira 40 meter. Daerah terbuka ini memiliki tujuh ruang. Lima dari tujuh ruang ini telah digali, masing-masing memiliki berukuran lima meter dan lebar 7,5 meter serta dinding belakang setinggi 2,5 meter.
Pada Zaman Besi, Yunani utara merupakan Eldorado. Sebuah lembah dari Strymon River kabarnya memiliki tambang emas dan perak. Dengan area tambang tersebut, Argilos yang berjarak kurang dari 3 kilometer merupakan lokasi strategis untuk perdagangan logam mulia.
No comments:
Post a Comment