Pimpinan Rabbi Yerusalem: Waktunya telah Tiba bagi Elohim untuk Menyatakan Messias
Yang kecil akan menjadi seribu, dan yang lemah menjadi bangsa yang kuat, Aku YAHWEH, akan melaksanakannya segera pada waktunya.” Yesaya 60:22
Dalam sebuah berita mengejutkan yang kurang dipublikasikan, salah satu pimpinan rabbi Yerusalem, Rabbi Shlomo Amar mengeluarkan keputusan pada hari Senin, 9 November 2015 bahwa Elohim (Allah) harus mendatangkan messias dan mempercepat penebusan final. Keputusan ini disampaikan selama perhimpunan spiritual sepanjang malam para rabbi dari pergerakan Chabad-Lubavitch dan rekaman dari peristiwa ini diposting di YouTube (bahasa Ibrani).
Dalam hari-hari menjelang keputusan oleh Amar, hampir 6000 rabbi dan pimpinan komunitas Yahudi menghadiri acara tahunan Kinus Hashluchim (Konferensi Internasional Perwakilan Chabad-Lubavitch) di Brooklyn, NY. Pergerakan Chabad-Lubavitch memiliki perwakilan yang melayani komunitas Yahudi di lebih dari 75 negara di seluruh dunia. Tiap tahun, mereka berkumpul di New York dalam konferensi tahunan.
Setelah proses konferensi resmi berakhir, Amar dan yang lainnya berkumpul di Markas Besar Chabad- Lubavitch, juga di Brooklyn, NY, untuk farbrengen tidak resmi. Farbrengen adalah perayaan bersama di Chabad-Lubavith, dimana pikiran inspirasional dibagikan dan lagu spiritual, disebut niggunim, dinyanyikan. Makanan manis, anggur dan hal-hal lain biasa disajikan.
Dalam perkumpulan spontan ini, dan tidak diragukan dipengaruhi hasil konferensi yang telah berakhir, Rabbi Berel Lazar, salah satu dari dua pimpinan rabbi di Rusia, mengingatkan Amar 25 tahun yang lalu, Rebbe, Rabbi Menachem Mendel Schneerson, pemimpin terakhir pergerakan Chabad-Lubavitch, yang meninggal pada 1994, meminta Amar untuk mengeluarkan psak din (aturan formal rabbinic) mengenai hal penebusan orang-orang Yahudi.
Dua puluh lima tahun berikutnya, pada perkumpulan ini pada pagi-pagi buta, 9 November 2015, Amar menyetujui bahwa waktunya telah tiba untuk menetapkan bahwa Elohim harus mempercepat kedatangan messias.
Di hadapan belasan kolega dan menggandeng tangan dua orang terdekat yang duduk dengannya, Amar mengumumkan, "Kami dengan ini memutuskan menurut tuntutan hadirin – kami melihat penggugat namun tidak bisa melihat pembela – bahwa El-Shadday (Elohim yang Maha Kuasa) dengan segera mendatangkan akhir dan menyatakan Moshiach (messias) di depan mata kami secara nyata."
Meskipun hari telah larut, pernyataannya disambut dengan kesungguhan hati "Amen!" dari hadirin. Segera sesudahnya, hadirin menyanyikan "Kami ingin Moshiach sekarang! Kami tidak ingin menunggu!" Kata-kata ini berasal dari lagu yang diajarkan kepada anak-anak Lubavitch untuk dinyanyikan sejak usia dini.
Bagaimana mungkin bahwa seorang rabbi, bahkan salah satu pimpinan rabbi Yerusalem, dapat membuat keputusan dalam hukum Yahudi yang mengikat Elohim? Seorang wartawan menanyakan rabbi Chabad senior Uri Kaploun yang berkata, "Semua yang muncul dalam pikiran adalah kebenaran dalam Chazal (orang bijak Yahudi) bahwa Lo BaShamayim Hi (ini bukan di Surga): satu kali Torah diberikan, Pengadilan Bumi membuat keputusan, dan Pengadilan Surgawi, seolah-olah, terikat dengannya."
No comments:
Post a Comment