Makam berasal dari 300-325 M dan kemungkinan besar memuat sisa-sisa jasad selebriti Yunani kuno. Inilah mengapa makam era Iskandar Agung yang ditemukan di Amphipolis adalah sebuah penemuan signifikan.
Patung Perempuan Menjaga
Temuan terbaru di situs penggalian Amphipolis di bagian utara Yunani adalah dua patung perempuan, yang dikenal sebagai karyatid. Mengenakan jubah panjang dan rambut keriting tebal, mereka menjaga pintu masuk kedua menuju makam. Bagian dalam makam belum dieksplorasi, namun pakar menduga isinya masih utuh.
Hampir Utuh
Satu dari dua sosok perempuan yang ditemukan 6 September 2014 kehilangan sebagian wajahnya. "Lengan kiri yang satu dan lengan kanan patung satu lagi terangkat menyimbolkan penolakan masuk ke dalam makam," ungkap pernyataan Kementerian Budaya Yunani. Dua patung ini bergaya serupa dengan dua patung lain yang ditemukan beberapa pekan sebelumnya: sfinks di pintu masuk utama ke makam.
Pasangan Tanpa Kepala
Dua sfinks yang terbuat dari marmer ini menjaga pintu masuk utama makam dan ditemukan bulan Agustus 2014 oleh para arkeolog. Tinggi asli mereka 1,8 meter apabila dilengkapi kepala dan sayap yang ditemukan tak jauh. Jalan lebar dan 13 anak tangga menuju pintu masuk adalah yang terbesar yang pernah ditemukan di Yunani. Panjang gundukan tanah pemakamannya saja mencapai 457 meter.
Raungan Kerajaan
Singa marmer ini setinggi 5 meter seharusnya berdiri di atas makam. Patung ini ditemukan militer Yunani di sungai Strymónas pada tahun 1912. Sementara pakar belum dapat memastikan apakah makam tidak tersentuh hingga tergali sepenuhnya, ekspektasi tinggi bahwa makam ini milik seorang selebriti kuno, mungkin salah satu petinggi atau anggota keluarga Iskandar Agung.
Proses Panjang
Penggalian makam di Amfipolis dimulai tahun 2012 di bawah arahan kepala arkeolog Katerina Peristeri. "Kami seperti ahli bedah yang maju perlahan," jelasnya. Makam yang terletak di wilayah Makedonia di Yunani dekat Laut Aegea ini jauh lebih besar dari makam ayahnya Iskandar Agung. Penguasa legendaris tersebut diduga dimakamkan di Mesir, meski lokasi persisnya tidak diketahui.
Memperhatikan Detail
Panel marmer yang rumit ini ditemukan dalam ruang depan menuju ruang utama makam. Kualitas pengerjaannya membuktikan kekayaan dan seberapa pentingnya sang pemilik makam. Istri dan anak lelaki Iskandar Agung diduga terbunuh di Amfipolis ketika jenderal Makedonia Cassander menaklukkan wilayah ini pada abad ke-4 M. Mungkin saja makam ini dibuat untuk mereka.
Berlimpah Marmer
Dinding yang dilapisi marmer ini ditemukan pada situs pemakaman bulan Agustus 2014. Pakar mengatakan bahwa struktur ini menyandang ciri khas arsitek utama Iskandar Agung, Deinocrates dari Rodos, yang dipekerjakan untuk membangun kota Iskandariyah atau Alexandria.
Ekspektasi Tinggi
Foto situs Amfipolis dari udara, yang terletak di sebelah selatan kota Serres di Yunani. Antisipasi tinggi seraya para arkeolog bergerak semakin dalam menuju kamar-kamar dalam makam, yang disebut pemerintah Yunani sebagai "monumen amat penting." Misteri pemiliknya kemungkinan besar terpecahkan dalam beberapa pekan ke depan, meski situs pemakaman Iskandar Agung mungkin terus menjadi misteri.
Patung Perempuan Menjaga
Temuan terbaru di situs penggalian Amphipolis di bagian utara Yunani adalah dua patung perempuan, yang dikenal sebagai karyatid. Mengenakan jubah panjang dan rambut keriting tebal, mereka menjaga pintu masuk kedua menuju makam. Bagian dalam makam belum dieksplorasi, namun pakar menduga isinya masih utuh.
Hampir Utuh
Satu dari dua sosok perempuan yang ditemukan 6 September 2014 kehilangan sebagian wajahnya. "Lengan kiri yang satu dan lengan kanan patung satu lagi terangkat menyimbolkan penolakan masuk ke dalam makam," ungkap pernyataan Kementerian Budaya Yunani. Dua patung ini bergaya serupa dengan dua patung lain yang ditemukan beberapa pekan sebelumnya: sfinks di pintu masuk utama ke makam.
Pasangan Tanpa Kepala
Dua sfinks yang terbuat dari marmer ini menjaga pintu masuk utama makam dan ditemukan bulan Agustus 2014 oleh para arkeolog. Tinggi asli mereka 1,8 meter apabila dilengkapi kepala dan sayap yang ditemukan tak jauh. Jalan lebar dan 13 anak tangga menuju pintu masuk adalah yang terbesar yang pernah ditemukan di Yunani. Panjang gundukan tanah pemakamannya saja mencapai 457 meter.
Raungan Kerajaan
Singa marmer ini setinggi 5 meter seharusnya berdiri di atas makam. Patung ini ditemukan militer Yunani di sungai Strymónas pada tahun 1912. Sementara pakar belum dapat memastikan apakah makam tidak tersentuh hingga tergali sepenuhnya, ekspektasi tinggi bahwa makam ini milik seorang selebriti kuno, mungkin salah satu petinggi atau anggota keluarga Iskandar Agung.
Proses Panjang
Penggalian makam di Amfipolis dimulai tahun 2012 di bawah arahan kepala arkeolog Katerina Peristeri. "Kami seperti ahli bedah yang maju perlahan," jelasnya. Makam yang terletak di wilayah Makedonia di Yunani dekat Laut Aegea ini jauh lebih besar dari makam ayahnya Iskandar Agung. Penguasa legendaris tersebut diduga dimakamkan di Mesir, meski lokasi persisnya tidak diketahui.
Memperhatikan Detail
Panel marmer yang rumit ini ditemukan dalam ruang depan menuju ruang utama makam. Kualitas pengerjaannya membuktikan kekayaan dan seberapa pentingnya sang pemilik makam. Istri dan anak lelaki Iskandar Agung diduga terbunuh di Amfipolis ketika jenderal Makedonia Cassander menaklukkan wilayah ini pada abad ke-4 M. Mungkin saja makam ini dibuat untuk mereka.
Berlimpah Marmer
Dinding yang dilapisi marmer ini ditemukan pada situs pemakaman bulan Agustus 2014. Pakar mengatakan bahwa struktur ini menyandang ciri khas arsitek utama Iskandar Agung, Deinocrates dari Rodos, yang dipekerjakan untuk membangun kota Iskandariyah atau Alexandria.
Ekspektasi Tinggi
Foto situs Amfipolis dari udara, yang terletak di sebelah selatan kota Serres di Yunani. Antisipasi tinggi seraya para arkeolog bergerak semakin dalam menuju kamar-kamar dalam makam, yang disebut pemerintah Yunani sebagai "monumen amat penting." Misteri pemiliknya kemungkinan besar terpecahkan dalam beberapa pekan ke depan, meski situs pemakaman Iskandar Agung mungkin terus menjadi misteri.
No comments:
Post a Comment