Sejumlah ilmuwan berhasil menemukan artefak yang menjadi bukti kuat tentang rahasia penyaliban dan kematian Yesus Kristus. Benda kuno yang berupa batu kapur bernama Ossuary diduga telah berusia dua ribu tahun.
Ossuary ini sendiri berhasil diselamatkan dari pedagang barang antik, batu kapur ini mempunyai arti penting karena diyakini mampu menujukkan sejarah lokasi keluarga Caiphas. Disebutkan Caiphas merupakan salah seorang orang yang terlibat dalam penyaliban Yesus.
Ilmuwan ini sendiri terdiri dari kelompok arkeolog dan sejarahwan asal Tel Aviv University oleh Israel Antiquities Authority. Caiaphas inilah yang diduga menanyakan identitas Yesus untuk memastikan bahwa Dia adalah sebagai Kristus. Demikian yang dilansir Dailymail, Rabu (7/9/2011).
"Bentuk inskripsi pada batu kapur ini unik. Saya yakin ini merupakan Ossuary yang asli," ujar Yuval Goren, salah satu ilmuwan.
Inkripsi itu sendiri berbunyi "Puteri Maryam Yeshua putera Caiaphus, pendeta Maaziah dari Beth Imri".
Memang sebelumnya Ossuary ini sebenarnya telah ditemukan tiga tahun lalu. Namun setelah diteliti lebih lanjut, banyak yang tidak percaya kalau benda itu adalah asli alias palsu.
No comments:
Post a Comment