Bangsa Yunani juga menyembah dewa-dewa yang di gambarkan sebagai manusia biasa tetapi lebih sempurna. Dewa tersebut adalah Zeus yang dianggap sebagai para dewa dan bapak semua manusia. Ia menguasai langit dan bumi, serta bertahta di bukit Olympus, permaisurinya bernama Hera yang merupakan dewi perkawinan.
Dewa Apollo merupakan dewa matahari dan menjadi pelindung bagi para penyair, ia tinggal di bukit Hellikon. Pallas Athena adalah dewa pelindung dan perkawinan, Aphrodite adalah dewi kecantikan, Hermes merupakan dewa perdagangan, sedangkan Poseidon merupakan dewa laut. Hades adalah menjadi dewa kematian yang tinggal di Dunia Bawah, ia di jaga oleh ajingnya yang bernama Kerberos. Selain dewa tersebut masih banyak dewa lainnya dalam kepercayaan bangsa Yunani. Di samping itu, bangsa Yunani juga percaya adanya manusia setengah dewa.
Bangsa Yunani juga percaya pada ramalan Delphi. Delphi adalah nama sebuah kota tempat tinggal sejumlah dewa. Bila bangsa Yunani akan melakukan sesuatu yang besar, mereka datang ke Delphi terlebih dahulu untuk memperoleh ramalan. Orang yang mempin upacara itu adalah pendeta-pendeta perempuan. Setelah membakar suatu bahan yang aspnya dapat memabukkan, pendeta-pendeta itu mengatakan sesuatu yang kemudian ditafsirkan memiliki hubungan dengan rencana yang akan di jalankan.
Dewa Apollo merupakan dewa matahari dan menjadi pelindung bagi para penyair, ia tinggal di bukit Hellikon. Pallas Athena adalah dewa pelindung dan perkawinan, Aphrodite adalah dewi kecantikan, Hermes merupakan dewa perdagangan, sedangkan Poseidon merupakan dewa laut. Hades adalah menjadi dewa kematian yang tinggal di Dunia Bawah, ia di jaga oleh ajingnya yang bernama Kerberos. Selain dewa tersebut masih banyak dewa lainnya dalam kepercayaan bangsa Yunani. Di samping itu, bangsa Yunani juga percaya adanya manusia setengah dewa.
Bangsa Yunani juga percaya pada ramalan Delphi. Delphi adalah nama sebuah kota tempat tinggal sejumlah dewa. Bila bangsa Yunani akan melakukan sesuatu yang besar, mereka datang ke Delphi terlebih dahulu untuk memperoleh ramalan. Orang yang mempin upacara itu adalah pendeta-pendeta perempuan. Setelah membakar suatu bahan yang aspnya dapat memabukkan, pendeta-pendeta itu mengatakan sesuatu yang kemudian ditafsirkan memiliki hubungan dengan rencana yang akan di jalankan.
No comments:
Post a Comment