Bila Anda mendengar kata perempuan penguasa, siapa yang Anda bayangkan? Cleopatra? Inilah salah satu ratu paling berkuasa di dunia kuno yang dilupakan oleh sejarah. Ratu Hatshepsut adalah salah satu orang terkuat di Mesir kuno. Anehnya, beberapa tahun setelah turun dari kursi kekuasaan, rupanya penguasa yang selanjutnya berusaha menghapuskan Hatshepsut dari sejarah.
Beberapa bangunan dan situs bersejarah telah diubah untuk menutup-nutupi fakta tentang Hatshepsut. Firaun perempuan ini sendiri memerintah antara tahun 1478 hingga 1458 Sebelum Masehi. Ia diberi gelar sebagai ‘perempuan hebat pertama dalam sejarah manusia’. Setelah turun dari kursi kekuasaan, sejumlah monumen dan bangunan yang dibuat oleh Hatshepsut dihancurkan.
Begitu juga dengan sejumlah hierogliph yang menceritakan tentang kehidupan ratu malang ini. Sejumlah ahli menduga biang kerok dari penghancuran sejarah Hatshepsut adalah Thutmosis III.
Thutmosis III adalah anak tiri Hatshepsut yang iri pada ibunya tersebut. Sejak mulai berkuasa, Thutmosis III memang melakukan upaya besar-besaran untuk menghancurkan segala hal yang berkaitan dengan Hatshepsut.
Salah satu temuan peneliti yang menarik adalah hierogliph firaun laki-laki. Dalam pahatan itu ditemukan bahwa sebelumnya gambaran giraun yang terpahat merupakan perempuan. Namun gambar itu kemudian diubah dan diganti menjadi figur laki-laki. Hal ini kemungkinan besar juga dilakukan oleh Thutmosis III.
No comments:
Post a Comment