Kekaisaran Kushan (bahasa Sansakerta: Kuṣāṇ Rājavaṃśa; bahasa Parthia Kušanxšaθr) adalah negara yang didirikan pada awal abad ke-1 M oleh Kujula Kadphises di daerah Baktria kuno di sekitar sungai Oxos (Amu Darya). Pada perkembangannya, Kushan berpindah pusat ke dekat Kabul, Afghanistan. Kushan memperluas wilayahnya dari Lembah Sungai Kabul untuk kemudian mengalahkan suku-suku Asia Tengah lainnya yang sebelumnya menaklukan sebagian Dataran Tinggi Iran tengah bagian utara yang pernah dikuasai oleh Kekaisaran Parthia.
Maitreya, dengan sepasang orang Kushan
Pada abad ke-1 dan awal abad ke-2 M, Kushan meluas melewati bagian utara anak benua India, setidaknya hingga sejauh Saketa dan Sarnath di dekat Varanasi (Benares), di sana ditemukan prasasti yang berasal dari masa kaisar Kushan, Kanishka, yang dimulai sekitar 127 M. Sekitar 152 M, Kanishka mengirimkan pasukan ke sebelah utara pegunungan Karakoram. Mereka menaklukan wilayah hingga sejauh Kashgar, Khotan dan Yarkant, di Tarim Basin di Xinjiang, Cina modern. Dibuka jalan langsung dari Gandhara ke Cina, dan jalan tersebut yang berada di bawah kendali Kushan selama lebih dari 100 tahun. Keamanan yang disediakan oleh Kushan mendorong adanya perjalanan melewati Jalur Khunjerab dan memudahkan penyebaran Buddha Mahayana ke Cina.
Bangsa Kushan merupakan bagian dari konfederasi Yuezhi. Yuezhi sendiri pada awalnya merupakan suku nomad yang menghuni Asia Tengah bagian timur, sebelum akhirnya bergerak ke barat laut dan bermukim di Baktria kuno. Mereka memiliki hubungan diplomatik dengan Kekaisaran Romawi, Persia Sasan, dan Cina Han.
Kekaisaran Kushan terpecah menjadi beberapa kerajaan semimerdeka pada abad ke-3 M, yang sebagian kemudian dikuasai oleh Sasan, yang menyerbu Kushan dari barat. Pada abad keempat, Kekaisaran Gupta dari India ikut menyerang Kushan dari timur. Pada akhirnya, kerajaan-kerajaan Kushan dan Sasan terakhir ditaklukan oleh bangsa Hefthalit, yang merupakan suku bangsa India-Eropa lainnya dari utara.
No comments:
Post a Comment