Ghetto Warsawa adalah bagian dari Warsawa, Polandia, di mana Nazi Jerman menahan orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II (1939-1945). Warsawa adalah ibu kota dan kota terbesar Polandia. Ghetto Warsawa adalah yang terbesar dari semua ghetto yang dibangun oleh Jerman di seluruh Eropa Timur.
Nazi memberlakukan banyak kebijakan brutal yang berakar pada paham anti-Semitisme. Mereka memaksa orang Yahudi Eropa Timur ke ghetto dan merampas hak-hak dasar mereka. Nazi akhirnya mengirim hampir semua penghuni ghetto ke kamp kematian. Pembunuhan massal orang Yahudi Eropa oleh Nazi dikenal sebagai Holocaust.
Sebelum invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939, lebih dari 350.000 orang Yahudi tinggal di Warsawa. Itu adalah komunitas Yahudi terbesar di Eropa. Warsawa menyerah kepada Jerman pada akhir September. Nazi kemudian menegakkan sejumlah undang-undang anti-Yahudi.
Nazi mendirikan ghetto Warsawa pada musim gugur 1940. Semua penduduk Yahudi Warsawa dipaksa untuk pindah ke suatu daerah yang luasnya hanya 3,4 kilometer persegi. Sebuah dinding yang di atasnya diberi kawat berduri mengelilingi ghetto. Penjaga bersenjata berpatroli di sekitar dinding. Dengan penambahan orang Yahudi dari daerah terdekat, penduduk ghetto memuncak hingga lebih dari 400.000 orang.
Makanan dan obat-obatan langka di ghetto Warsawa. Puluhan ribu orang tewas karena penyakit, kelaparan, dan penyebab lainnya. Pada bulan Juli 1942, pasukan Jerman mulai mengeluarkan orang-orang Yahudi dari ghetto. Sebagian dikirim ke kamp kematian dan dibunuh. Pada bulan September, hanya 70.000 orang tetap tinggal di ghetto.
Pada bulan Januari 1943, orang-orang di dalam ghetto mengangkat senjata dan melakukan perlawanan pada pasukan Jerman. Pada bulan April, perlawanan meningkat menjadi pemberontakan yang terorganisir. Jerman meredakan pemberontakan dalam waktu kurang dari empat minggu dan membakar ghetto. Sekitar 7.000 orang Yahudi tewas dalam pertempuran itu. 7.000 lainnya ditangkap dan langsung ditembak. Nazi mengirim sisa populasi ghetto, sekitar 50.000 orang, ke kamp-kamp konsentrasi.
Beberapa ribu orang Yahudi yang berhasil lolos dari ghetto terus melawan dengan kelompok-kelompok bawah tanah. Nazi mundur dari Warsawa pada bulan Januari 1945. Sebagai hasil dari pembunuhan langsung, penyakit, kelaparan, dan penyebab lain, sekitar 90 persen dari populasi Yahudi Warsawa sebelum perang tewas selama Perang Dunia II. Saat ini, museum dan beberapa tugu peringatan berdiri di seluruh situs bekas ghetto.
Nazi memberlakukan banyak kebijakan brutal yang berakar pada paham anti-Semitisme. Mereka memaksa orang Yahudi Eropa Timur ke ghetto dan merampas hak-hak dasar mereka. Nazi akhirnya mengirim hampir semua penghuni ghetto ke kamp kematian. Pembunuhan massal orang Yahudi Eropa oleh Nazi dikenal sebagai Holocaust.
Sebelum invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939, lebih dari 350.000 orang Yahudi tinggal di Warsawa. Itu adalah komunitas Yahudi terbesar di Eropa. Warsawa menyerah kepada Jerman pada akhir September. Nazi kemudian menegakkan sejumlah undang-undang anti-Yahudi.
Nazi mendirikan ghetto Warsawa pada musim gugur 1940. Semua penduduk Yahudi Warsawa dipaksa untuk pindah ke suatu daerah yang luasnya hanya 3,4 kilometer persegi. Sebuah dinding yang di atasnya diberi kawat berduri mengelilingi ghetto. Penjaga bersenjata berpatroli di sekitar dinding. Dengan penambahan orang Yahudi dari daerah terdekat, penduduk ghetto memuncak hingga lebih dari 400.000 orang.
Makanan dan obat-obatan langka di ghetto Warsawa. Puluhan ribu orang tewas karena penyakit, kelaparan, dan penyebab lainnya. Pada bulan Juli 1942, pasukan Jerman mulai mengeluarkan orang-orang Yahudi dari ghetto. Sebagian dikirim ke kamp kematian dan dibunuh. Pada bulan September, hanya 70.000 orang tetap tinggal di ghetto.
Pada bulan Januari 1943, orang-orang di dalam ghetto mengangkat senjata dan melakukan perlawanan pada pasukan Jerman. Pada bulan April, perlawanan meningkat menjadi pemberontakan yang terorganisir. Jerman meredakan pemberontakan dalam waktu kurang dari empat minggu dan membakar ghetto. Sekitar 7.000 orang Yahudi tewas dalam pertempuran itu. 7.000 lainnya ditangkap dan langsung ditembak. Nazi mengirim sisa populasi ghetto, sekitar 50.000 orang, ke kamp-kamp konsentrasi.
Beberapa ribu orang Yahudi yang berhasil lolos dari ghetto terus melawan dengan kelompok-kelompok bawah tanah. Nazi mundur dari Warsawa pada bulan Januari 1945. Sebagai hasil dari pembunuhan langsung, penyakit, kelaparan, dan penyebab lain, sekitar 90 persen dari populasi Yahudi Warsawa sebelum perang tewas selama Perang Dunia II. Saat ini, museum dan beberapa tugu peringatan berdiri di seluruh situs bekas ghetto.
No comments:
Post a Comment