Israel Antique Authority mengatakan para arkeolog telah menggali dua buah ukiran batu berusia 9.500 tahun di dekat Jerusalem. Artifak tersebut membantu mengungkap misteri tentang agama dan masyarakat zaman batu.
Artifak tersebut paralel dengan penemuan serupa di Gobeklitepe, sebuah situs purbakala di Turki yang menyimpan benda-benda religius tertua buatan manusia.
Para arkeolog menggali dua ukiran tersebut pekan lalu di Tel Motza, suatu wilayah antara Jerusalem dan Tel Aviv. Mereka menemukannya saat penggalian yang dilakukan sebelum terselenggaranya rencana perluasan jalan tol di sana.
Salah satu dari artifak tersebut memiliki bentuk seperti domba dan terbuat dari batu kapur. Sementara itu artifak lain berwujud ox (sejenis banteng) dengan bahan dolomit. Keduanya memiliki panjang 15 centimeter.
Artifak tersebut diduga berfungsi sebagai tanda keberuntungan atau simbol penjinakkan hewan. Sedangkan tempat temuan yang lain, yakni Gobeklitepe, merupakan kuil di puncak bukit yang terletak di sebuah gunung.
No comments:
Post a Comment