Dalam sebuah buku Delin Colón "Rasputin and The Jews: A Reversal of History" menceritakan tentang kehidupan Grigori Rasputin, atau lebih tepatnya kebenaran Rasputin dalam memperjuangkan hak-hak orang Yahudi di Rusia yang mengalami berbagai fitnah dalam upaya menggagalkan perjuangannya.
Perjuangan Rasputin Dalam Kerajaan
Grigori Rasputin, seorang penasihat rohani Kaisar Rusia dan Kaisar terakhir yang difitnah secara tidak adil hanya karena sejarah tertulis (secara politik dan bukan oleh orang biasa). Sebuah bukti menunjukkan bahwa Rasputin didiskreditkan oleh masyarakat Rusia yang fanatik dan anti-Semit terhadap kesetaraan hak bagi penduduk Yahudi yang ditindas, serta untuk mempromosikan perdamaian di era pro-perang.
Kesaksian teman-teman dan musuh Rasputin dari semua strata sosial, menggambarkan seorang manusia rohani yang membenci fanatisme, ketidakadilan dan kekerasan. Aristokrasi yang menggambarkan Rasputin sebagai 'orang gila', berbau setan, dalam pemahaman orang Rusia terhadap warga Yahudi.
Penindasan Yahudi Di Rusia
Pada akhir abad ke-18, Catherine Agung (Catherine The Great) menunjukkan bahwa orang Yahudi hanya akan diizinkan untuk menetap di suatu daerah yang disebut pemukiman The Pale, meliputi wilayah Polandia, Ukraina dan sebagian Latvia. Yahudi tidak diizinkan untuk meninggalkan Pale dengan beberapa pengecualian, bergantung pada profesi dan pekerjaan yang terlarang bagi warga Yahudi.
Hanya sebagian kecil penduduk Yahudi yang diijinkan untuk menghadiri sekolah dan universitas. Seorang guru wanita asal Yahudi ataupun siswi, tidak bisa meninggalkan Pale untuk mengejar cita-cita mereka, tapi mereka bisa melakukan perjalanan ke kawasan manapun jika mereka 'pelacur'. Akibatnya sejumlah perempuan berpose sebagai pelacur dalam menjalani masa pendidikan ataupun mengajar secara rahasia.
Generasi kaisar (termasuk yang terakhir Nicholas II) melakukan razia rutin yang disebut 'Pogrom' di desa-desa wilayah Pale. Dalam razia ini, rumah dan properti mereka dijarah dan dibakar, seluruh keluarga disiksa dan dibantai. Rasputin merasa takut akan hal ini, dan pada banyak kesempatan dia mencoba membujuk Kaisar untuk memberikan hak yang sama bagi orang Yahudi. Rasputin menyatakan bahwa hal ini bukan untuk mengatur Pogrom dan menuduh orang Yahudi dari semua kejahatan, lebih baik mengkritik diri sendiri.
Jika seseorang percaya pada Tuhan maka itu sudah cukup, mereka memilih cara sendiri dalam menyembah Tuhannya dalam pikiran dan pribadi masing-masing.
Campur Tangan Rasputin Terhadap Yahudi
Rasputin sangat berperan dalam campur tangan untuk membantu orang Yahudi, dia memperingatkan mereka setiap kali mengetahui rencana Pogrom, bahkan memperingatkan Kaisar untuk memanggil mereka. Rasputin juga mencampuri dalam kasus hukum seperti pada 300 dokter gigi yang dipenjara dan dituduh melanggar hukum praktek kedokteran di luar Pale. Rasputin juga mencoba mencampuri penjatuhan hukuman pada kasus Mendel Beilis. Tuduhan terakhir dalam kasus 'fitnah berdarah', Rasputin dituduh membunuh seorang anak muda Kristen dan menggunakan darahnya untuk membuat Matzo. Intervensi lainnya bahwa Rasputin teratur mengajukan petisi kepada Raja yang memungkinkan siswa Yahudi belajar di Universitas atau mengejar profesi tertentu baik yang berada dari dalam dan luar kota, mengajukan adanya Teater Yiddish, dan orang tak bersalah serta keluarga mereka terbebas dari penjara ataupun Siberia.
Rasputin juga termasuk anti-perang dan menyarankan Kaisar untuk tidak terlibat dalam Perang Dunia I (tapi tidak berhasil). Ia berusaha untuk memiliki menteri Kabinet yang ditunjuk dan berjanji padanya untuk mengadvokasi orang-orang Yahudi dan menentang perang. Banyak dari mereka yang ditunjuk tidak memiliki keberanian untuk memenuhi janji-janji mereka.
Dia membuat rekomendasi lain kepada Kaisar untuk tidak mengirim orang berperang sebelum panen, tidak mengirim mereka ke medan perang tanpa amunisi, dan mengatur harga pasar yang tinggi. Tetapi Kaisar tidak mendengarkan satu pun rekomendasi itu, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh Rasputin sangat kecil. Kaisar hanya berkepentingan terhadap Rasputin sebagai penyembuh 'penderita hemofilia' dan sebagai penasihat spiritual. Kaisar menyatakan bahwa dia merasa tenang setiap kali Rasputin berbicara tentang Tuhan.
Khlysty, Tuduhan Terhadap Rasputin Yang Dianggap 'Setan'
Banyak ulama yang iri dengan jumlah pengikut yang menghadiri khotbah Rasputin. Para ulama membuat rumor bahwa Rasputin adalah Khlysty (sebuah aliran spiritual, sekte rahasia dari Flagellant) untuk mendiskreditkan dirinya, dan bahkan telah menyelidikinya. Dalam beberapa penyelidikan Komisi Pasca-Revolusioner Extraordinary Commission menyatakan dirinya dalam setiap hubungan sekte itu. Kartun politik yang terpajang di koran-koran pada saat itu menggambarkan Rasputin sebagai 'setan dan kejahatan'. Orang Yahudi juga digambarkan dalam media dengan cara yang sama seperti Rasputin yang sangat mempengaruhi opini publik.
Aristokrasi berakibat fanatik anti-Semit, karena simpatinya lebih luas dikenal orang Yahudi, banyak yang menyebarkan desas-desus tentang kejelekan Rasputin. Sungguh ironis bahwa mereka memilih untuk membuat gosip Rasputin menjadi seorang playboy dan pemabuk.
Di antara rekomendasi Rasputin kepada Kaisar merupakan rencana pembelian tanah dari kaum bangsawan untuk diberikan kepada para petani, menciptakan pasokan makanan yang berlimpah bagi negara. Rasputin memiliki pikiran bahwa kaum bangsawan harus menginvestasikan uang mereka menjadi pabrik, tergabung dalam revolusi industri dan menciptakan lapangan kerja.
Setelah Revolusi, orang Yahudi tidak lagi tinggal di Pale dan diberikan hak yang sama, petani diberikan tanah, dan era industrialisasi dimulai sejak Rasputin berjuang keras menuju perubahan.
No comments:
Post a Comment