Masa Muda dan Karier
Fanny Crosby lahir dengan orang tua miskin, John dan Mercy Crosby.
Pada saat ia berumur 6 minggu, ia terkena flu dan matanya mengalami peradangan. Namun ketika dibawa ke dokter terjadi malpraktik yang membutakan matanya. Ayahnya meninggal ketika dia berusia enam bulan, sehingga ia dibesarkan oleh ibunya dan neneknya. Para wanita ini didasarkan Crosby dalam prinsip-prinsip Kristen Protestan, misalnya, mengingat bagian-bagian dari Alkitab. Crosby menjadi anggota aktif dari John Street Methodist Gereja Episkopal di New York City.
Pada usia 15, Crosby terdaftar di New York Institute for the Blind (sekarang New York Institute untuk Pendidikan Khusus). Dia tinggal di sana selama tujuh tahun. Selama waktu itu ia belajar bermain piano dan gitar dan menyanyi. Pada 1843, ia bergabung dengan sebuah kelompok pelobi di Washington, D.C. berdebat untuk mendukung pendidikan untuk orang buta. Dari 1847 sampai 1858, Crosby bergabung dengan fakultas di sekolah New York, mengajar bahasa Inggris dan sejarah. Dia menikah dengan Alexander Van Alstyne, seorang musisi buta dan sesama guru, pada tahun 1858. Atas desakan itu, dia tetap memakai nama gadisnya. Mereka punya satu putri, Francis, yang meninggal saat bayi. Alexander meninggal pada tanggal 19 Juli 1902.
Karier Penulis
Crosby tercatat untuk menulis puisi dari waktu dia berusia delapan tahun. Karyanya yang pertama diterbitkan adalah A Blind Girl dan Puisi Lainnya (1844), diikuti oleh Monterey dan Puisi Lainnya (1853) dan A Wreath of Columbia's Flowers (1858).
Dia juga menulis beberapa lagu populer, yang diatur ke musik oleh George F. Root. Beberapa dari mereka "Rosalie, Bunga Prairie", "Hazel Dell", "There's Music in the Air". Crosby melihat kesuksesan dengan menulis sajak sekuler itu, pendapatan hampir 3.000 dollar dalam royalti untuk lagu-nya "Rosalie, the Prairie Flower".
No comments:
Post a Comment