Berabad-abad lalu, kebudayaan Mesir kuno telah berkembang pesat. Tidak hanya sistem sosial dan seni arsitekturnya yang luar biasa, masyarakatnya juga dikenal akan kepatuhan terhadap dewa dewi dari kepercayaan yang mereka anut. Mitos dewa dewi ini terus diceritakan dari masa ke masa, hingga saat ini.
Ladies, dari berbagai sudut cerita, sisi seksual dewa dewi sekaligus ritual pemujaan di Mesir kuno ternyata juga menarik untuk disimak. Berikut ini beberapa di antaranya
1. Hikayat penciptaan dewa-dewi
Sang dewa Pencipta pada mitologi Mesir kuno, Chaos, diceritakan sedang bermasturbasi. Dari ejakulasinya, ia menciptakan dewa dewi yang lain.
2. Isis dan Osiris
Dalam mitologi Mesir kuno diceritakan bahwa Osiris dibunuh oleh Seth dan mayatnya dipotong-potong. Potongan mayat Osiris dibuang ke seluruh penjuru Mesir. Isis, Nephtys, dan Anubis berusaha menyatukan lagi bagian-bagian tubuh Osiris, namun sayang, bagian phallus Osiris hilang karena telah dibuang Seth ke sungai Nil dan dimakan ikan. Isis yang bersedih membuat phallus baru bagi suaminya. Penyatuan Osiris adalah proses mumifikasi yang pertama.
Orang-orang Mesir kuno memiliki perayaan sendiri untuk hal ini. Dalam perayaan ini para wanita akan berjalan dan bernyanyi di sepanjang jalan sambil membawa boneka-boneka berhiaskan organ seksual yang dibuat sangat besar.
3. Bes
Bes adalah dewa kerdil dengan phallus yang sangat besar. Dia dianggap sebagai pelindung para wanita. Wanita-wanita Mesir kuno pada saat itu banyak yang membuat tato Bes di paha mereka. Dewa Bes dirayakan melalui ritual bercinta. Ruangan yang dipakai untuk bercinta disebut bilik Bes.
4. Hathor
Hathor adalah dewi cinta dan musik. Dalam salah satu cerita, Hathor dikisahkan menunjukkan organ seksualnya kepada sang ayah, dewa matahari.
5. Bastet
Bastet adalah dewi kucing. Ia sering disamakan dengan Hathor dan disebut pula dewi kesuburan. Pada festival yang diadakan untuk menghormati Bastet, para wanita akan menunjukkan organ seksualnya.
6. Sekte Apis
Selama 40 hari, para wanita akan pergi menuju kuil dewa Apis, sang Banteng. Disana mereka akan menunjukkan organ seksualnya pada patung Apis.
7. Kuil Amun
Pada saat-saat tertentu, seorang wanita akan pergi ke kuil Amun, lalu bercinta dengan siapa pun yang dia inginkan hingga tiba masa menstruasi, yang kemudian dirayakan. Setelah itu, wanita tersebut menikah.
No comments:
Post a Comment