Berdirinya kota London di awali dari adanya sungai Thames. Dengan adanya sungai ini merupakan awal mulanya peradaban kota London di bentuk. Dengan panjang 204km dan kedalaman 24m, sungai Thames berupakan sungai yang membentang membelah kota London serta menghubungkan kota London dengan dunia. North bank adalah nama jembatan yang pertama dibuat untuk menghubungkan kota London yag terbelah sungai thames.
Lalu berdiri pula London bridge yang disebut juga dengan “city on a bridge”. Namun karena keberadaannya menghalangi kapal-kapal yang melewati sungai thames maka pada tahun 1831 jembatan ini dirubuhkan dan diganti dengan jembatan yang dapat dibuka tutup ketika kapal lewat menggunakan teknologi hidrolik yaitu Tower bridge. Sampai saat ini ada 30 jembatan yang berdiri diatas sungai thames.
Walaupun membawa banyak kemakmuran bagi rakyat London, namun sungai ini juga membawa banyak musibah. Air pasang dan surutnya serta angin atlantis yang bertiiup setiap tahunnya menyebabkan beberapa kali banjir besar.
Pada abad ke 43 masehi bangsa Romawi menyerang dan menjajah kota ini dengan membawa 40rb pasukan. Bangsa romawi ini membangun perdaban di kota London. Pada tahun 60 masehi ratu inggris menyerang romawi menyebabkan serangan balik yang menghancurkan kota London.
Bangsa romawi membangun tembok London dengan jumlah 1 juta blok batu dengan ketebalan tembok 3m dan tembok ini dibangun mengelilingi wilayah di kota London seluas 300 acre. Akhirnya pada tahun 410 masehi romawi meninggalkan kota London, hal inimembuat London kembali terpuruk.
Banyak wabah penyakit dan musibah yang menyerang kota London. Pada tahun 1665 wabah penyakit pes yang disebabkan oleh tikus mulai melanda kota London. Wabah ini merenggut 30 ribu jiwa dan wabah ini hanya bisa diheentikan oleh panas atau api.
Lalu kebakaran besar terjadi pada tanggal 2 september 1666 selama 5 hari. Kebakaran ini menyebabkan 80 ribu jiwa tuna wisma, 13 ribu rumah musnah terbakar, kejadian ini merusak kota London seluas 400 acre. Namun kejadian ini menghentikan penyebaran penyakit pes yang mewabah sebelum kebakaran terjadi.
Lalu setelah itu London kembali bangkit dan berkembang. Christoper wern dan john evelyn merupakan pencetus ide “rebuild London” dengan rancangan kota London yang sangat modern, namun idenya tersebut hanya terealisasikan dengan bangunan Gereja Katedral St. Paul dengan arsitektur yang sangat megah dan bergaya klasik. Selain itu yang tak kalah hebatnya adalah kubahnya yang seberat 67 ton dapat berdiri kokoh, hal ini desebabkan oleh penyangganya yang rantai besi.
Pada abad 17-18 ekonomi London berkembang pesat, jumlah penduduk pada abad itu mencapai 1 juta jiwa. Kondisi ini terjadi pada saat kekaisaran London berkuasa. meningkatnya ekonomi ini disebabkan oleh perdagangan dan pelabuhan di London yang berkembang pesat.
Pada tahun 1790 pelabuhan London perkembang pesat sekitar 14 ribu kapal hilir mudik setiap harinya. Akhirnya dalam jangka 100 tahun 9 pelabuhan baru dibuat untuk menopang padatnya perdagangan dan kapal-kapal yang keluar masuk London.
Pada tahun 1850 london sudah menjadi kota metropolis dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa. Namun pada tahun 1858 london kembali terkena wabah penyakit, kali ini penyakit kolera yang disebabkan buruknya saluran pembuangan kotoran yang ada di London.
Akhirnya pada tahun 1859-1865 Bazalgette membuat inovasi saluran pembuangan dengan membuat terowongan-terowongan bawah tanah yang kedalamannya 6m dari permukaan bermaterialkan batu bata. Peresmian saluran ini di hadiri oleh prince of Wales dan 2 uskup.
Masalah yang kemudian muncul karena padatnya penduduk London salah satu yang utama adalah transportasi. Untuk mengatasi masalah transportasi tersebut maka dibuatlah system subway atau kereta bawah tanah. Ide pertama dicetuskan oleh Picadilily. Lalu dikembangakan lagi dnegan metode tameng atau perisai yang lebih memudahkan dalam pembuatan subway oleh James Greathead. Pembuatan subway memakan waktu dari tahun 1886-1888. Pada awal dibukanya jalur ini, fasilitas kereta bawah tanah ini memuat 30rb orang/hari. Lalu diadakan perluasan subway pada tahun 1921-1931.
Pada tahun 1940 pasukan nazi jerman menyerang dan menghancurkan London, namun London segera bangkit dan menata kotanya kembali. Lalu pada tahun 1928 sungai thames meluap dengan ketinggian 1meter, dan meluap kembali pada tahun 1953.
Storm surge atau air pasang yang setiap tahunnya menghampiri London dapat mencapai ketinggian 5m. untuk mencegah kerusakan besar karena terjadinya air pasang tersebut maka pemerintah kota London membangun penahan thames dengan ketebalan 6m yang dibangun dalam waktu 8 tahun dari tahun 1974-1982.
Sejarah kota London sangat panjang dan penuh dengan masa sulit. Namun melewati semua masalahnya London selalu bisa bangkit dan bangkit kembali sampai akhirnya bisa menjadi salah satu kota maju di dunia saat ini. Hal ini karena selalu adanya invasi di bidang sains dan teknologi.
No comments:
Post a Comment